TANGERANG – Tim Subdit Ranmor Polda Metro Jaya dan Unit Resmob Polres Metro Tangerang Kota berhasil membekuk empat pelaku perampokan yang beraksi di Kecamatan Cibodas, Rabu (1/8) lalu. Modus perampokan yang dilakukan terbilang baru, pasalnya para pelaku menggunakan anak di bawah umur sebagai umpan dalam menjalankan aksinya. Diketahui, empat pelaku perampokan tersebut yakni Junaidin (35), Agus Suryadi (40), Nando (40), dan AS alias RN (12), keempat pelaku merupakan warga Bandar Lampung.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan mengatakan, empat pelaku sudah melakukan aksinya sebanyak sembilan kali di dalam dan luar Kota Tangerang. “Dari pengakuan pelaku selama ini mereka telah melakukannya di Bogor dua kali, Pasar Rebo dua kali, Depok satu kali, Cilegon satu kali, dan Tangerang tiga kali. Modusnya ya itu menggunakan AS alias RN untuk membujuk korban,” katanya kepada awak media saat memberi keterangan pers di RSUD Tangerang, Senin (6/8).
Lanjut Harry, dalam aksinya yang terakhir, Rabu (1/8) lalu pelaku berhasil menggondol uang senilai Rp10 juta dari suami istri pensiunan guru berinisial RD (76) dan TR (65) yang baru saja mengambil uang pensiunan. “Pelaku mengikuti kedua korban dari salah satu bank di wilayah Ahmad Yani Kota Tangerang, sesampainya di Cibodas pelaku RN yang berusia 12 tahun menawarkan untuk mengantar korban sampai ke rumah dengan menggunakan mobil Avanza bernompol B 1861 PRB,” ungkapnya.
Tambahnya lagi, lantaran ada anak kecil, kedua korban yang berusia lanjut percaya dan mengikuti ajakan untuk naik ke mobil. Namun, saat di mobil korban menyadari tidak mengenal para pelaku. Saat itu juga dua pelaku yang duduk di belakang membekap dua korban dan menganiaya serta mengambil HP dan uang pensiunan. Setelah berhasil merampok, korban dibawa ke daerah Jayanti, Cikande dan kemudian ditendang dari mobil. “Korban RD megalami patah tulang di paha kanan,” tuturnya.
Setelah mendapat laporan tersebut, petugas langsung melakukan olah TKP dan mengidentifikasi kendaraan yang digunakan para pelaku. Berdasarkan keterangan saksi dan CCTV di TKP, petugas berhasil menangkap keempat pelaku yang berdomisili di Bandar Lampung. Namun karena melawan dilakukan tindakan tegas pada tiga pelaku, Agus dan Nando ditembak di bagian kaki, sedangkan Junaidin hingga tewas. (Hairul Alwan/RBG)