SERANG – Muhammad Hasan Fadlab alias Asan (4), ditemukan dalam kondisi tewas, Kamis (14/1). Mayat bocah lelaki yang dilaporkan hilang sejak Rabu (13/1), itu mengambang di Sungai Cibanten.
Informasi diperoleh Radar Banten, Asan sempat pamit kepada orang tuanya untuk bermain di dekat sungai. Lantaran tak kunjung pulang, orang tua korban sempat melakukan pencarian.
Korban yang tak juga ditemukan, dicurigai tenggelam di Sungai Cibanten. Orang tua korban memutuskan melaporkannya ke Mapolsek Kasemen.
Dibantu warga, Basarnas, BPBD Kota Serang, dan polisi melakukan pencarian terhadap bocah asal Kampung Karangserang, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang itu.
Setelah hampir delapan jam pencarian, putra pasangan Ilfandi dan Tatu Yuliyanah itu ditemukan telah tewas mengambang di Sungai Cibanten. Tubuhnya berada satu kilometer dari lokasi kejadian. “Ditemukan tadi sekira pukul 12.40 WIB. Korban terbawa arus sekira satu kilometer dari titik lokasi korban dilaporkan hilang,” kata Kapolsek Kasemen Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ugum Taryana, kemarin (14/1).
Jasad korban pun dievakuasi dari Kampung Pancer, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen ke rumah duka. “Usai pengajian korban akan dimakamkan tidak jauh dari rumahnya,” tutur Ugum.(mg05/nda)