Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten kembali melaksanakan simulasi tsunami atau tsunami drill di Lapangan Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang yang dilakukan, Jumat (25/11). Kegiatan tersebut berjalan dengan baik.
Tsunami drill tersebut kegiatan kedua kalinya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Banten melalui BPBD dan seluruh stakeholder terkait kebencanaan.
Peserta yang mengikuti kegiatan di antaranya TNI/POLRI, Relawan kebencanaan, ormas, masyarakat serta media.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten, Nana Suryana bertindak selaku pembina apel persiapan tsunami drill mengatakan, Kabupaten Pandeglang secara umum merupakan salah satu wilayah yang rawan tsunami, termasuk salah satunya adalah Kecamatan Labuan.
“Wilayah ini merupakan salah daerah rawan dan harus diwaspadai, karena tempat wisata dan berdekatan langsung dengan pantai,” pungkasnya.
Ia menambahkan, saat ini sistem peringatan dini dan telekomunikasi yang dimiliki BMKG dan BPBD sudah jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Tsunami drill sendiri bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi resiko ancaman bencana. Tidak hanya tsunami drill saja, latihan simulasi bencana ini selanjutnya akan dilakukan dengan bentuk ancaman bencana lainnya. (adv)