BORUSSIA – Sampai spieltags ke-14 Bundesliga musim ini, tiga nama berebut menjadi aktor utama kompetisi. Mereka adalah Pierre Emerick Aubameyang (Borussia Dortmund), Robert Lewandowski (Bayern Muenchen) dan Thomas Mueller (Bayern Muenchen).
Ketiganya sama ‘rakusnya’ dalam urusan membobol gawang lawan. Aubameyang sudah mencatatkan 17 gol. Disusul Lewandowski 14 gol dan Mueller mengekor dengan 13 gol.
Tambahan pundi-pundi Aubameyang pada Minggu (29/11) malam lalu di Signal Iduna Park bertambah dua buah. Kemenangan telak Die Borussen, julukan Dortmund, 41 atas Stuttgart menjadi penawar luka pasca pekan lalu Dortmund menyerah 13 kepada Hamburg (21/11).
Gelandang Dortmund Gonzalo Castro membuka keran gol Dortmund pada menit ke3. Kemudian Aubameyang, serta bunuh diri bek Stuttgart, Georg Niedermeier. Satu-satunya gol Stuttgart dicetak Daniel Didavi.
Nah, keganasan Aubameyang dalam mencetak 17 gol sampai spieltags ke14 ini mendekati apa yang dilakukan penyerang legendaris Jerman (Barat) dan Bayern Muenchen Gerd Mueller. Pada musim 1976/1977, Der Bomber, julukan Mueller, melesakkan 19 gol dalam 14 spieltags.
Der trainer Dortmund Thomas Tuchel menyatakan kelegaan karena Dortmund bisa lepas dari periode buruk. Usai kalah 13 dari Hamburg (21/11) di Bundesliga, Marco Reus dkk dijinakkan Krasnodar 01 di Europa League. “Saya mewaspadai serangan Stuttgart. Untungnya para pemain kami cukup waspada dan malah membuka laga dengan gol cepat. Gol itu mengangkat mental tim kami,” ucap Tuchel seperti dikutip dari fourfourtwo, kemarin (30/11).
Tuchel mengistirahatkan kapten dan bek Dortmund Mats Hummel karena dalam beberapa pertandingan performanya menurun. Pria berusia 42 tahun itu memasukkan Sokratis Papastathopoulos di jantung pertahanan Dortmund untuk berduet dengan Sven Bender.
Soal Aubameyang yang tak berhenti mencetak gol, Tuchel merasa beruntung memilikinya. Karena kesuburannya itu Aubameyang layak diandingkan dengan Gerd Mueller. Ya, Aubameyang adalah neue Gerd Mueller, Gerd Mueller era sekarang.
Dalam proses ke-17 golnya musim ini di Bundesliga, kaki kanan pemain yang pernah membela Perancis U21 itu dominan. Catatannya 12 gol lahir dari kaki kanan, empat gol dari kaki kiri, dan satu lewat sundulan kepala. (jpnn/rbc)