Derby Banten putaran pertama Liga 2 Indonesia 2019 antara Perserang dengan Cilegon United (CU) dimenangkan oleh Perserang. Bermain di kandang sendiri di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, Rabu (14/8), Perserang berhasil menundukkan tamunya dengan skor 1-0.
Pertandingan dua tim yang berbasis di Banten ini berlangsung sengit sejak menit-menit pertama laga dimulai. Laskar Singandaru, julukan tim Perserang, bergegas menekan pertahanan CU. Namun serangan yang dibangun oleh anak asuh Jaya Hartono itu masih bisa dimentahkan oleh Laskar Geger Cilegon.
Pada menit ke-23, tendangan yang dilesatkan striker Perserang Agung Supriyanto ditahan oleh penjaga gawang CU Tb Safrudin. Begitu juga dengan peluang yang dialami oleh gelandang Perserang Sumarna. Rapatnya barisan pemain belakang CU bisa menahan serangan tim tuan rumah hingga gagal menjadi gol.
Sementara CU yang terlihat dominan bermain bertahan, lebih memanfaatkan serangan balik. Sepakan yang diarahkan ke gawang Perserang belum terlalu mengancam. Hingga jeda turun minum, skor kedua tim masih 0-0.
Memasuki babak kedua, pertandingan berlangsung terbuka. Suasana pertandingan terlihat panas. Pertahanan CU untuk menghalau gol, harus dibayar dengan hujan kartu kuning. Dalam laga ini, seluruhnya CU menerima tujuh kartu kuning.
Tujuh kartu kuning itu untuk lima pemain. Dua pemain masing-masing menerima dua kartu kuning, yang otomatis menjadi kartu merah. Striker CU Teja Ridwan dikeluarkan dari lapangan di menit ke-56. Kemudian gelandang CU Denny Arwin dipaksa hengkang dari lapangan di menit ke-69.
Pemain CU yang tersisa sembilan orang dibuat kewalahan meladeni kekuatan penuh pemain Perserang. Hingga pada menit ke-75, Perserang mendapatkan tendangan penalti lantaran pemain CU dianggap handsball di kotak terlarang.
Hari Habrian yang ditunjuk sebagai eksekutor, sukses menjadi algojo. Gol yang dilesatkan Hari mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Tertinggal lebih dulu, CU mulai meningkatkan permainan. Namun Perserang masih terlalu kuat. Hingga babak kedua berakhir skor masih tak berubah, keunggulan milik Perserang.
Pelatih Perserang Jaya Hartono mengucapkan syukur atas kemenangan Perserang. Jaya mengapresiasi perjuangan gigih anak asuhnya yang sukses memetik tiga poin. “Alhamdulillah kami meraih tiga poin. Mudah-mudahan hasil ini membawa Perserang lebih baik lagi untuk kedepan,” kata Jaya.
Terkait pertandingan, Jaya mengungkapkan tak lepas dari strategi yang diterapkan. Dua gelandang Perserang Suandi dan Sumarna dipasang untuk membantu serangan dan menjaga pertahanan. “Kami terus menjaga keseimbangan tim. Karena gelandang mereka (CU) cepat, sehingga M Ridwan dan Suandi harus menjaga ritmenya,” ungkap Jaya.
Sementara itu, asisten pelatih CU Imam Riyadi mengucapkan selamat atas kemenangan Perserang. Kendati timnya kalah, Imam tetap salut dengan perjuangan anak asuhnya. “Pemain sudah bermain dengan maksimal. Kekalahan ini akan menjadi bahan evaluasi untuk kita ke depan, terutama saat menjalani laga away,” kata Imam. (rbs/alt/ags)