PANDEGLANG – Bupati Irna Narulita menyatakan generasi muda harus memiliki jiwa tanggung jawab dan akhlak yang baik. Sikap itu, kata Irna, penting dimiliki, selain untuk menciptakan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari, juga sebagai bekal dalam menata sistem pemerintahan menuju arah yang lebih baik.
Demikian amanat itu disampaikan Irna di hadapan ribuan pelajar taman kanak-kanak (TK) dan raudhatul athfal (RA) se-Kabupaten Pandeglang dalam acara manasik haji di Alun-alun Berkah Pandeglang, Selasa (12/9). Hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Olis Solihin, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Sandi dan Statistik (Diskominsantik) Yahya Gunawan, Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Herna Sudaningsih, Ketua Forum PAUD Kabupaten Pandeglang Titin Juartini, dan tamu undangan lain.
Kata Irna, generasi muda harus mendapatkan pendidikan dan pemahaman mengenai agama Islam, agar bisa memahami tentang tanggung jawab dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. “Acara ini sangat bagus dan tentunya sebagai salah satu cara mewujudkan atau menciptakan calon pemimpin yang memiliki rasa tanggung jawab dan jiwa religius serta memiliki kepribadian yang bagus,” katanya, kemarin.
Irna menyarankan kepada semua orangtua agar mengajari anak-anak mereka dengan ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum lain. “Jadi ibu dan bapak harus seimbang memberikan pemahaman kepada anak, baik itu tentang ilmu agama maupun ilmu sosial lainnya. Anak-anak kita harus banyak belajar khususnya tentang agama agar bisa meneruskan perjuangan Rasulullah. Tapi ingat, selain ilmu agama, anak kita juga harus dibekali dengan ilmu sosial,” katanya.
Irna meyakinkan, sistem pemerintahan di Kabupaten Pandeglang akan terus mengalami kemajuan apabila generasi muda terus diberikan pemahaman mengenai ilmu keagamaan dan sosial. “Pemimpin itu tidak hanya harus memiliki inlektualitas, tetapi juga harus cerdas imannya, kuat Islamnya. Insya Allah ke depan bisa menunaikan pemerintahan yang baik dan sehat. Perjalanan kita masih panjang, tugas kita juga masih banyak, karena kita harus mencetak calon pemimpin yang sukses sebagai pengganti kita di kemudian hari. Insya Allah Pandeglang bakal terus lebih baik lagi. Insya Allah ada harmonisasi sebagai kota religius tetap terjaga dan kemajuan terus terjadi,” katanya.
Ketua panitia pelaksana manasik haji, Endah Purwati mengatakan, tujuan diadakannya acara tersebut adalah untuk meningkatkan rasa solidaritas dan ukhuwah Islamiyah. “Selain itu, tujuan dari acara ini adalah untuk memupuk keimanan dan ketakwaan anak-anak kepada Allah swt, serta mengenalkan rukum Islam kelima yaitu tentang ibadah haji. Adapun anak-anak yang mengikuti acara ini sebanyak 2.830 orang. Semoga mereka bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat dari acara ini,” katanya. (Adib F/RBG)