SERANG – Pemerintah pusat kembali memberikan penghargaan kepada Bupati Ratu Tatu Chasanah. Tanda kehormatan tertinggi dari Presiden Joko Widodo itu, Satyalancana Pembangunan Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Jokowi langsung menyerahkan penghargaan itu pada peringatan Hari Koperasi ke-70 di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (12/7).
Satyalancana pembangunan koperasi dan UMKM ini juga diberikan Presiden Jokowi kepada Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry N, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Bupati Tulungangung Syahri Mulyo, Bupati Agam Indra Catri, Bupati Pelalawan M Haris, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, dan Walikota Sawahlunto Ali Yusuf. Dari Banten, cuma Tatu yang menerimanya. Akhir 2016, Satyalancana Kebaktian Sosial juga diterima Bupati Serang.
Tanda kehormatan tertinggi dari Presiden RI atas upaya pemerintah daerah membangun perekonomian masyarakat melalui koperasi dan UMKM ini, karena kebijakan Tatu menerbitkan peraturan, mengalokasikan anggaran, membentuk lembaga koperasi dan UMKM, menyediakan sarana dan prasarana, memfasilitasi pengurusan badan hukum koperasi dan UMKM, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui perizinan terpadu, serta pelatihan bagi pelaku koperasi dan UMKM di Kabupaten Serang.
Tatu mengakui, keberhasilan ini juga keberhasilan Pemkab Serang dan aparaturnya membangun koperasi dan UMKM. Ia mengungkapkan rasa bangganya terhadap aparatur Pemkab Serang dan para pelaku koperasi dan UMKM yang telah mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Serang.
“Kami sangat bersyukur atas penghargaan tertinggi dari Presiden ini. Penghargaan ini saya persembahkan untuk seluruh jajaran Pemkab Serang serta pelaku koperasi dan UMKM di Kabupaten Serang,” ujar Tatu melalui rilis yang disampaikan oleh Bagian Komunikasi Informasi (Kominfo) Setda Kabupaten Serang, Rabu (12/7).
Tatu mengatakan, penghargaan yang diraihnya itu merupakan amanah sekaligus motivasi baginya untuk terus meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengembangan koperasi dan UMKM. “Saya bersama Pak Wakil (menyebut Wakil Bupati Pandji Tirtayasa-red) akan terus membuat kebijakan yang pro terhadap koperasi dan UMKM,” tegasnya.
Tatu telah mengetahui bahwa permasalahan yang selama ini dihadapi pada pelaku koperasi dan UMKM di Kabupaten Serang masih soal permodalan dan pemasaran. Karena itu, Bupati berencana menggandeng PT Jamkrida Banten. Perusahaan milik Pemprov Banten itu diharapkan bisa memberikan jaminan permodalan bagi koperasi dan UMKM melalui kerja sama dengan Bank Pekreditan Rakyat (BPR) Serang dan Bank bjb.
“Nanti akan ada perjanjian kerja sama antara BPR Serang dengan Jamkrida untuk memfasilitasi akses permodalan bagi UMKM,” jelas Tatu.
Soal pemasaran, menurut Tatu, akan diatasi dengan pasar online yang difasilitasi Pemkab Serang. Pemanfaatan teknologi informasi ini akan memudahkan pemasaran produk koperasi dan UMKM. Pemasaran secara online juga akan mudah menarik minat konsumen hingga tingkat internasional. “Kami juga akan membuat branding produk UMKM yang menarik bagi pasar atau konsumen ,” terangnya. (Nizar S/RBG)