CILEGON – Pendangkalan yang terjadi di Sungai Semendaran, Kelurahan Panggung Rawi, Kecamatan Jombang, dikhawatirkan menimbulkan bencana. Apalagi di musim penghujan ini, bencana banjir menghantui masyarakat Semendaran yang merupakan hilirnya dari berbagai sungai di Kota Cilegon.
Penampakan Sungai Semendaran saat ini sudah terbilang mengenaskan. Tumpukan sampah sudah menjadi pemandangan nyata belakangan ini. Bahkan sebagian kali di sekitarnya sudah berubah menjadi daratan dan ditumbuhi rumput, sehingga bisa langsung dipijak oleh warga.
Lurah Panggung Rawi Muhriji mengatakan belum lama ini Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon telah melakukan pengerukan kali tersebut menggunakan tenaga manusia dengan menggunakan alat cangkul. Namun rupanya hasilnya belum maksimal dan tidak dapat bertahan lama.
“Sungai Semendaran harus ada penanganan serius. Karena hilirnya di situ, jadi wajar kalau seluruh sampah mentok di situ. Harus ada upaya untuk mengeruk dan menormalisasikanya dengan menggunakan alat berat agar hasilnya dapat maksimal,” ujar Muhriji saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (30/11).
Ia mengaku sejumlah lingkungan di wilayahnya menjadi langganan banjir dampak meluapnya air dari Sungai Semendaran kala hujan deras turun. Seperti di perumahan Bumi Panggung Rawi Indah (BPI) depan RSUD Cilegon dan lingkungan Semendaran khususnya.
“Desember ini musim penghujan, masyarakat sudah mengeluh takut banjir. Ini menjadi kendala saat hujan deras, air tak dapat mengalir sehingga naik ke atas. Kita berharap dapat segera mendapat penanganan dari instansi terkait, kita sudah melayangkan surat,” katanya. (Riko Budi Santoso/rikosabita@gmail.com)