SERANG – Tragedi jembatan putus di Kampung Pasar, Kelurahan
Kota Baru, Kota Serang, menjadi ajang eksis para calon anggota legislatifn (caleg).
Pantauan di lokasi banyak caleg dari berbagai partai berdatangan ke lokasi
kejadian.
Tidak hanya berusaha mendekati warga, caleg tidak
menyia-nyiakan momentum
musibah ini untuk tampil di tengah masyarakat. Hal
serupa juga dilakukan oleh salah caleg DPRD Kota Serang dari Partai Hanura
dapil Kecamatan Kasemen, Kota Serang, berinisial RA.
Tidak tanggung-tanggung, untuk mendapat simpati, RA malam
tadi menyebar informasi penemuan delapan mayat tragedi putusnya jembatan
gantung di Kampung Pasar, Kelurahan Kota Baru, Kota Serang.
Informasi itu dia sebar kepada wartawan televisi lokal pukul
21.30 WIB melalui sambungan telpon seluler. Dengan nada yakin, RA mengabarkan bahwa
ada mayat mengambang di atas jembatan Sungai Cibanten, Kelurahan Kenari,
Kecamatan
Kasemen, Kota Serang.
“Itu ada delapan mayat di Jembatan Kenari
nyangkut-nyangkut itu,” ujar wartawan televisi lokal yang dihubungi RA,
menirukan kalimat RA.
Efek dari informasi ini membuat sejumlah aparat kepolisian
yang dipimpin oleh Kapolres Serang AKBP Yudi Hermawan, menyisir sekitar
jembatan yang diinfokan ada delapan mayat.
RA pun dihubungi oleh sejumlah wartawan dan aparat
kepolisian untuk datang ke tempat yang dimaksud guna memberikan penjelasannya.
RA datang ke lokasi Jembatan Kenari sekitar pukul 22.30wib,
“Ketika ada info saya langsung mengabarkan temen-teman wartawan biar cepet
di kroscek gitu. Biar cepet di tanggapin. Karena sedang rapat tanggung, makanya
saya selesaikan dulu rapatnya baru kesini,” ujarnya dia menjelaskan.
Royadi, orang yang mendampingi RA menambahkan bahwa, dia
yang memberitahu bahwa ada mayat mengambang di dekat Jembatan Kenari dari
temannya. “Ada informasi nemu mayat. Bener itu mah, ngak bohong. Pak dewan
udah laporin aja biar masuk tv,” ujarnya membela diri.
Kapolres Serang AKBP Yudi Hermawan, meminta siapa pun yang
menerima informasi apa pun agar dilaporkan kepada aparat kepolisian terlebih
dahulu agar dicek oleh aparat kepolisian.
Kapolres Serang memastikan bahwa tidak ada warga yang hilang
atau pun menjadi korban dari tragedi putusnya jembatan gantung di Kampung
Pasar. “Sudah menelusuri secara door to door ke rumah warga, menyatakan
bahwa tidak ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya,” ujarnya
kepada beberapa awak media. (WAHYUDIN)