Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Turki, Darlis Aziz di Istanbul menyatakan dengan disahkannya Sukarno Caddesi di Ankara menunjukkan tingginya level diplomasi yang dilakukan oleh Bapak Dubes Lalu Muhammad Iqbal dan KBRI Ankara.
“KNPI Turki mengucapkan selamat atas keberhasilan diplomasi yang dicapai oleh Pak Dubes, momen ini menjadi prestasi tersendiri bagi beliau. Selain itu apresiasi dari pemerintah Turki yang meresmikan nama jalan dari Hollanda Caddesi menjadi Soekarno Caddesi ini patut kita syukuri bersama.
Mahasiswa Pascasarjana Uskudar University juga mengomentari potensi perkembangan hubungan strategis Indonesia-Turki ke depannya.
“Dalam pertemuan G-20 di Italia baru-baru ini, pemerintah Indonesia dan Turki yang diwakili oleh Presiden Jokowi dan Presiden Erdogan juga menunjukkan hubungan Indonesia-Turki telah semakin erat. Momen ini bisa menjadi peluang baru bagi kedua negara untuk tampil sebagai anchor state di kawasan masing-masing”.
“Pertemuan yang membahas rencana kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia pada awal 2022 ini akan menjadi sejarah baru bagi hubungan politik, budaya dan juga khususnya ekonomi di antara kedua negara dimana akan ada pengesahan kerjasama komprehensif IT-CEPA pada pertengahan tahun mendatang,” pungkasnya. (aas)