radarbanten.co.id
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
No Result
View All Result
radarbanten.co.id
No Result
View All Result
Home Love Story

Cari Nafkah Jadi TKI, Eh Suami Nikah Lagi

Redaksi by Redaksi
20-08-2021 10:01:03
in Love Story
0
Cari Nafkah Jadi TKI, Eh Suami Nikah Lagi
Share on FacebookShare on Twitter

Kisah rumah tangga Nengsih (46) bukan nama sebenarnya sangat memilukan. Kerja ke Arab Saudi, Nengsih malah dikhianati suami, sebut saja Tole (47) yang menikah lagi, Astaga.

            Ditemui Radar Banten di toko ponsel salah satu kampung di Kecamatan Lebakwana, Kamis (19/8), Nengsih tampak tengah menelepon seseorang dengan nada emosi. Saat disapa, Nengsih bercerita panjang lebar tentang suaminya.

Diceritakan Nengsih, kisah pilunya ini dimulai sejak kelahiran anak pertama, Tole tidak bekerja karena sawah warisan orangtua dijual untuk membiayai pernikahan adiknya.

Baca Juga :

Istri Tak Bisa Mijat, Malah Cari yang Plus-plus

Istri Tak Bisa Mijat, Malah Cari yang Plus-plus

Rabu, 26 Januari 2022 16:41
Mertua Sayang, Tapi Kok Menderita

Mertua Sayang, Tapi Kok Menderita

Rabu, 19 Januari 2022 16:19

Sejak itu mereka kekurangan ekonomi. Katanya sih awalnya Nengsih mencoba mengerti keadaan suami sebagai anak tertua dari tiga bersaudara. Ditinggal mati orangtua, Tole hanya dibekali satu hektare lahan sawah untuk dibagi bertiga. Apalah daya, saat adik-adik Tole membutuhkan biaya untuk menikah, mereka pun menjual harta satu-satunya itu.

Karena tidak ada solusi lain, jadilah Tole merayu Nengsih untuk berangkat jadi TKI mengikuti para tetangga yang juga bisa hidup mapan berkat kerja ke luar negeri. “Awalnya mah saya enggak mau, takut ngedenger cerita orang-orang. TKI itu disiksa segala macem, pokoknya waktu itu mah saya enggak mau,” katanya.

            Menolak kemauan suami, Nengsih jadi bingung sendiri. Bukannya Tole yang harus bekerja, ini malah menyuruhnya mencari nafkah. Padahal sehari-hari Tole hanya tidur-tiduran di rumah. Sejak saat itu, keretakan rumah tangga mulai terasa.

            Hingga akhirnya, entah untuk keberapa kali Tole merayu dan memohon agar sang istri mematuhi kemauannya menjadi TKI, dengan sedih penuh haru melihat anaknya yang menangis kelaparan, Nengsih menyetujui kemauan suami. Ia bersedia menjadi TKI. “Ya habis mau gimana lagi, Kang. Saya enggak tega melihat anak kelaparan,” curhatnya.

            Singkat cerita, bulan pertama, kedua, ketiga dan seterusnya, Nengsih rutin mengirimi uang. Sesekali, jika sedang ada kesempatan, ia menelepon ke tanah air untuk melepas kangen kepada Tole dan anaknya. Mengetahui kabar mereka baik-baik saja, sudah membuat Nengsih bahagia.

            Hingga suatu saat, Nengsih jarang menelepon, tapi uang masih rutin ia kirimi. Namun, seolah menganggap sang istri tak peduli, ditambah kesepian hidup sendiri, Tole mulai mencari pelarian. Tak tanggung-tanggung, hampir setiap malam ia berkunjung ke rumah wanita pujaan hati tetangga desa.

            Pergi jalan berdua, belanja, pokoknya semua dikorbankan Tole demi mendapat kepuasan bersama janda pujaan hatinya. Hingga mereka memutuskan menikah, Nengsih tak pernah tahu akan apa yang terjadi sebenarnya. Anaknya sudah tidak sekolah, Tole malah asik menikmati hidup bersama istri barunya.

            Mengetahui hal itu, saudara dan tetangga merasa tak tega. Namun, berulang kali menghubungi Nengsih, tetap saja tak bisa tersambung. Keluarga Nengsih sendiri tinggal di Ciruas. Pasrah akan keadaan, akhirnya ya didiamkan saja.

            Ketika Nengsih pulang ke kampung halaman, ia mendapati Tole bersantai sambil membawa wanita ke rumah. Apa mau dikata, mengamuklah Nengsih dan memarahi. Amukannya semakin menjadi-jadi, saat tahu anaknya tak diurusi, Nengsih seperti orang kesurupan. Amukannya membuat bulu kuduk merinding.

            “Saya enggak kuat, Kang. Capek-capek kerja di negeri orang, pas pulang ternyata suami punya selingkuhan,” katanya.

Bukannya membiayai anaknya, Tole malah asik menikah lagi. Antara marah dan dengki, Nengsih menuntut Tole mengembalikan semua uang yang selama ini ia kirimi. Apalah daya bagi Tole, akibat kelakuannya berfoya-foya, semua uang sang istri habis tak tersisa.

            Kesal karena Tole tak mampu mengembalikan uangnya, Nengsih melapor kepada orangtua dan keluarga. Mereka emosi. Membuat masalah semakin tak terkendali. Waduh. “Saya sudah terlanjur sakit hati, Kang. Saya enggak nyangka dia bisa setega itu, pokoknya saya mah sudah enggak bisa maafin dia,” tukas Nengsih emosi.

            Nengsih dan Tole pun bercerai, mereka mengakhiri rumah tangga begitu saja. Nengsih kini sibuk mencari nafkah dengan membeli sawah dan membayar orang untuk menggarapnya. Sedangkan Tole masih menikmati hidup barunya.

            Duh, sabar ya Teh Nengsih. Masih banyak kok cowok yang masih mau jadi suami Teh Nengsih, yang penting tetap semangat dan rajin beribadah. (drp/alt)

Tags: Love Story

Related Posts

Istri Tak Bisa Mijat, Malah Cari yang Plus-plus
Love Story

Istri Tak Bisa Mijat, Malah Cari yang Plus-plus

Rabu, 26 Januari 2022 16:41
Mertua Sayang, Tapi Kok Menderita
Love Story

Mertua Sayang, Tapi Kok Menderita

Rabu, 19 Januari 2022 16:19
Dulu Soleh Minta Cerai, Suami Baru Tak Pernah Salat
Love Story

Dulu Soleh Minta Cerai, Suami Baru Tak Pernah Salat

Selasa, 18 Januari 2022 15:31
Next Post
PKM Kelompok UKM Makanan berbasis Digital Marketing di Serang di Tengah Pandemi Covid 19

PKM Kelompok UKM Makanan berbasis Digital Marketing di Serang di Tengah Pandemi Covid 19

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ikuti Kami

Facebook Instagram Twitter Youtube

Kanal

News

Redaksi

Peluang Usaha

Viral

Inspirasi

Love Story

Olahraga

News Video

Serba Serbi

E-Paper

Tekno

Pedoman Pemberitaan

Indeks

Tutorial

Pilihan Editor

Pemprov Banten Moratorium Penerimaan Honorer

Pj Sekda Diam-diam Mutasi Pegawai

by Redaksi
Senin, 8 Agustus 2022 10:03

SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Per 1 Agustus kemarin, Pj Sekda Banten Moch Tranggono diduga melakukan mutasi tertutup dan terbatas terhadap empat...

Anggaran Pilgub Banten Diusulkan Rp596 Miliar

by Redaksi
Senin, 8 Agustus 2022 09:35

SERANG, RADARBANTEN.CO.ID - Pemprov Banten secara resmi mengusulkan anggaran Pilgub Banten tahun 2024 sebesar Rp596,4 Miliar. Anggaran lebih dari setengah...

Copyright@2021


istanbul escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
esenyurt escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
marmaris escort
izmit escort
bodrum escort
antalya escort
antalya escort bayan

Radar Banten, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan

© 2021 radarbanten.co.id.