INFORMASI yang tidak bertanggungjawab berkaitan tentang pandemi Covid-19 masih saja beredar di media sosial (medsos). Salah satunya adalah informasi tentang penambahan kuota gratis 100 GB yang diklaim berlaku untuk semua operator.
Informasi tersebut sempat viral di percakapan grup WhatsApp dan Facebook. Salah satu akun Facebook menuliskan tentang kuota gratis bagi masyarakat untuk semua operator.
“Kuota 100 GB Gratis untuk melawan virus covid-19. Meskipun kita diwajibkan untuk tetap dirumah tapi sangat penting untuk kita tetap berhubungan dengan kerabat maupun keluarga kita. Maka dari itu pemerintah bekerja sama dengan seluruh provider di Indonesia membagikan kuota sebesar 100GB agar kita semua tetap berkomunikasi”.
Pemilik akun juga mencantumkan tautan http://gratis-100gb.cf untuk meyakinkan masyarakat terkait informasi yang disebarkannya. Alamat situs itu diklaim dapat mengaktifkan paket internet gratis tersebut.
Pada unggahan dan pesan yang disebarkan, disertai pula link menggunakan “go.id” sehingga terkesan resmi dari pemerintah.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan informasi dan link internet gratis yang viral itu tidak benar alias hoax.
Kementerian Kominfo sudah menyatakan informasi terkait kuota gratis untul semua operator adalah tidak benar. Bahkan Kementerian Kominfo menemukan informasi hoax terkait kuota gratis lebih dari dua kali viral.
Kepala Diskominfo Banten Eneng Nurcahyati mengatakan, informasi terkait pembagian kuota gratis sebesar 100 GB dalam pesan berantai di jejaring sosial WhatsApp maupun medsos seperti Facebook telah dipastikan hoax oleh Kementerian Kominfo.
“Saya sudah cek, informasi itu tidak benar atau hoax,” katanya.
Eneng menambahkan, berdasarkan informasi dari Kementerian Kominfo, program pemerintah terkait layanan internet gratis hanya melalui platform dunia pendidikan. “Yang benar adalah pemerintah telah bekerja sama dengan operator telekomunikasi untuk memberikan layanan internet gratis guna mengakses platform pendidikan. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya terhadap hoax semacam ini,” tegasnya.
Sebelumnya, operator seluler ramai-ramai membantah informasi itu. Pihak Indosat Oredoo dengan tegas membantah bahwa pihaknya memberikan kuota gratis untuk masyarakat selama pandemi Covid-19. “Bukan situs resmi itu,” ujar perwakilan Indosat Ooredoo saat dihubungi wartawan, kemarin.
Telkomsel pun demikian. Operator pelat merah tersebut juga membantah soal kuota data 100 GB gratis untuk semua operator,
“Informasi itu hoax, paket Telkomsel yang tersedia hanya ada di website resmi Telkomsel www.telkomsel.com ataupun yang tercantum pada Apps MyTelkomsel,” ujar perwakilan Telkomsel lewat pesan instan.
Perwakilan Telkomsel pun menjelaskan bahwa Telkomsel hanya memberikan akses kuota gratis 30 GB untuk penggunanya yang ingin mengakses aplikasi Ruang Guru dan Ilmupedia. (den/air)