CILEGON – Pasukan Cilegon United telah menapakkan kakinya ke Sumatera Barat untuk menghadapi pasukan Kabau Sirah, julukan Semen Padang, Jumat (3/8). Di laga pertama putaran kedua Liga 2 Indonesia 2018 Wilayah Barat ini kedua tim akan bertempur di Stadion Haji Agus Salim, hari ini (4/8).
Bertandang ke markas Semen Padang, Cilegon United memboyong 17 pemain. Beberapa di antaranya merupakan pemain baru. CEO Cilegon United, Yudhi Aprianto berharap pasukan Laskar Geger Cilegon dapat mengulangi kemenangan yang pernah diraih saat melawan Semen Padang di Stadion KS.
“Tidak ada yang mustahil, semua bisa terjadi. Putaran kedua ini pastinya ketat. Kami tidak mau kehilangan poin di laga away. Kami akan berusaha untuk mencuri poin di kandang Semen Padang,” ujarnya, Jumat (3/8).
Untuk strategi, kemungkinan akan ada perubahan. Pemain baru yang diturunkan diharapkan dapat menambah daya gedor tim saat berlaga. “Beberapa pemain baru seperti Erwin di lini depan akan kami maksimalkan, Jalwandi kemungkinan akan kami turunkan berama Susanto. Untuk sektor penjaga gawang Rafit kemungkinan bisa jadi pilihan,” ungkap Yudhi.
Selain Cilegon United, Perserang juga bertandang ke Sumatera menghadapi Aceh United di Stadion Haji Dirmuthala Banda Aceh, hari ini (4/8). Menghadapi Laskar Iskandar Muda, anak asuh Bambang Nurdiansyah akan diperkuat seluruh pemain yang baru direkrut. Ada 18 pemain yang dibawa ke Banda Aceh, termasuk sembilan pemain yang baru bergabung.
“Setelah kami analisa di putaran pertama, akhirnya kami memutuskan untuk membenahi hampir seluruh sektor permainan dengan merekrut pemain baru,” kata pelatih yang akrab disapa Banur, kemarin.
Banur optimistis, para pemain baru bisa melebur dengan pemain-pemain lama. Dia pun menargetkan bisa merebut poin di Tanah Rencong. “Saya tahu kondisi para pemain yang saya rekrut, dan mereka adalah pesepakbola profesional. Jadi tidak ada kekhawatiran soal pertandingan besok, semua pemain akan bermain maksimal,” ucapnya.
Banur berjanji akan mempraktikkan permainan menyerang demi mengamankan poin. Kemenangan Perserang kontra Aceh United di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang juga akan dijadikan referensi untuk menyusun strategi dalam pertandingan malam nanti.
“Kalau kita bermain bertahan, tentu akan sulit meraih poin. Kita akan menyerang, tetapi bagaimana cara kami menyerang? Lihat saja pertandingan nanti,” pungkas eks timnas era 80-90-an itu.
Sementara, Kapten Perserang, Jusmadi mengaku siap menjalankan instruksi pelatih. Yang pasti, dirinya bersama punggawa Perserang yang lain bertekad pulang membawa poin dari Banda Aceh. “Siapa pun pemain yang diturunkan besok, kami siap menjalankan instruksi pelatih demi mengamankan poin,” kata Jusmadi. (rbs/ibm/ags)