CILEGON – Harapan Perserang melaju ke babak delapan besar Liga 2 2019 kandas. Soalnya, Perserang harus takluk 0-2 dari Cilegon United (CU) dalam laga penutup babak penyisihan di Stadion Krakatau Steel, Kota Cilegon, Senin (21/10).
Peluang Perserang kian tertutup usai PSMS Medan unggul 4-1 atas Babel United dalam laga yang digelar di Stadion Teladan, Medan, Senin (21/10).
Sementara pertandingan antara CU dan Perserang berlangsung sengit. Sejak awal laga, kedua tim menerapkan permainan terbuka. Silih berganti penggawa CU dan Perserang saling menyerang. Hingga berjalan sepuluh menit, serangan kedua tim belum membuka peluang emas.
Hingga memasuki menit ke-15, striker CU Ade Ivan Hafilah yang menyerang jantung pertahanan Perserang, mampu mengecoh seorang pemain belakang Perserang. Duel antara Ivan dan kiper Perserang Tb Safrudin terjadi. Namun, sayang peluang emas gagal berbuah gol. Sepakan Ivan melebar ke kanan gawang.
Tak mau ketinggalan, Perserang pun terus menekan pertahanan CU. Sekira menit ke-35 melalui tendangan bebas, gelandang Perserang Suandi mengancam gawang CU. Namun sama, peluang itu belum berbuah manis. Hingga jeda turun minum, skor kedua tim masih 0-0.
Memasuki babak kedua, laga kedua tim lebih memanas. Jual beli serangan masih terus terjadi. Tepat menit ke-56, serangan balik dilakukan oleh Laskar Geger Cilegon. Umpan jarak jauh yang dilesatkan anak asuh Imam Riyadi mampu dikuasai oleh striker CU Ade Ivan.
Tak butuh lama, Ivan langsung melesatkan tendangannya ke gawang. Namun sepakan itu bisa ditepis oleh kiper Perserang. Bola muntahan itu tak disia-siakan oleh striker CU Teja Ridwan yang kemudian dengan mudah mencetak gol.
Tertinggal 1-0, Laskar Singandaru tak putus semangat. Anak asuh Jaya Hartono malah semakin bangkit. Namun keberuntungan belum berpihak ke klub asal Kabupaten Serang ini. Beberapa kali sepakan yang dilakukan pemain Perserang membentur tiang gawang CU.
Dan memasuki menit ke-81, gol susulan malah kembali datang dari tim tuan rumah. Striker CU Ade Ivan menggandakan keunggulan untuk timnya. Skor berubah 2-0, dan terus bertahan hingga pertandingan usai.
Pelatih CU Imam Riyadi mengucapkan syukurnya timnya mempersembahkan hasil terbaik pada laga penutup Liga 2 musim ini. “Pertandingan berjalan dengan baik. Kami sangat bersyukur bisa meraih poin penuh disini (Stadion Krakatau Steel),” kata Imam.
Mengenai pencapaian tim yang diasuhnya, Imam mengaku cukup bangga. Bertahan di Liga 2 untuk musim depan merupakan target yang diembannya. “Cilegon United sudah sesuai target. Karena kami aman dari degradasi,” jelas Imam.
Sementara itu, Pelatih Perserang Jaya Hartono menilai pertandingan berlangsung menarik. Meski kalah, Jaya tetap mengapresiasi anak asuhnya yang telah bermain maksimal.
“Kedua tim saling menyerang. Hanya Cilegon lebih beruntung. Semua serangan Cilegon, termasuk dua gol yang terjadi, itu karena keberuntungan. Peluang kita banyak. Cuma kena tiang gawang,” kata Jaya. (rbs/nda/ags)