CILEGON – Cilegon United (CU) akan menghadapi PSIR Rembang dalam laga lanjutan Liga 2 putaran kedua di Stadion Krakatau Steel, Kamis (13/9) sore ini. Misi menjauh dari zona degradasi dicanangkan CU yang kini diasuh pelatih baru Sasi Kirono.
Posisi CU di klasemen sementara memang cukup kritis. Berada pada urutan kesepuluh dengan torehan 16 poin, CU wajib bangkit bila tidak ingin semakin sakit. Sementara itu, posisi PSIR Rembang berada pada posisi paling buncit di klasemen dengan torehan 15 poin.
CEO CU Yudhi Apriyanto didampingi Media Officer Sahe Muslim menuturkan, laga ini akan menjadi kesempatan untuk meraup poin penuh. Laskar Geger Cilegon (julukan CU) harus segera merangkak naik dari zona merah.
Kesebelasan yang bermarkas di Stadion Krakatau Steel itu harus bangkit dan mengakhiri rentetan hasil negatif dari empat laga sebelumnya yang kalah melawan Persita 1-2, Persibat Batang 1-2, Persik Kendal 0-1, dan Semen Padang 3-1.
“Kami wajib bangkit agar posisi kami bisa beranjak naik dan menjauh zona merah grup barat. Persaingan ketat terbukti banyak tim yang memiliki poin sama. Jadi, pertandingan yang dijalani sangat berpengaruh terhadap klasemen,” katanya.
Ia berharap, kedatangan pelatih baru Sasi Kirono bisa membuat performa Jalwandi dan kawan-kawan lebih mentereng di sisa putaran kedua Liga 2 wilayah barat. “Semoga ini memotivasi pemain untuk bangkit setelah tiga laga berakhir tanpa poin. Kami tidak boleh kehilangan poin lagi di laga tersisa,” tegasnya.
Saat dikonfirmasi, Pelatih CU Sasi Kirono berharap anak asuhnya melupakan kekalahan dan fokus untuk mendulang poin sempurna laga melawan PSIR. “Kami harus menang. Saya tidak mau meremehkan kekuatan lawan. Kami akan bermain maksimal untuk menyegel tiga poin,” tegasnya.
Sementara itu, Pelatih PSIR Rembang Hadi Surento tentu saja tidak akan rela bila timnya harus kalah begitu saja. Ia akan berusaha untuk mencuri poin dari kandang CU. Ia berharap anak asuhnya bangkit setelah pada laga terakhir di kandang kalah melawan Aceh United. “Kami akan bermain maksimal dan ingin mencuri poin,” ujar dia. (brp/ibm/dwi)