CILEGON – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cilegon menetapkan delapan orang tersangka yang diduga melakukan pencurian kabel milik Telkom pada Sabtu (7/4) dini hari lalu. Aksi pencurian kabel optik milik Telkom sepanjang 20 meter tersebut terjadi di Lingkungan/Kelurahan/Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.
Satreskrim juga mengamankan barang bukti dari tersangka, yakni satu unit kendaraan roda dua merek Honda BeAT nomor polisi A 3918 SN, satu buah kunci kontak, satu buah linggis ulir panjang kurang lebih 90 cm ukuran 1,5 inci, satu buah besi behel/besi ulir panjang kurang lebih 100 cm ukuran 2,4 inci, satu buah kapak besar gagang kayu, satu buah kapak kecil gagang besi, dua buah gergaji besi, dua buah palu gagang kayu, satu set rantai besi panjang kurang lebih 200 cm, satu buah alat takel warna kuning ukuran lima ton.
Kedelapan tersangka berinisial CS, RY, JH, SA, SY, HD, AU, dan KM. Mereka dijerat Pasal 363 KUH Pidana tentang Pencurian dengan Pemberatan dan diancam hukuman tujuh tahun penjara.
Kapolres Cilegon AKBP Rizki Agung Prakoso melalui Kepala Satuan (Satreskrim) Polres Cilegon AKP Dadi Permana Putra mengatakan, pihaknya melakukan penahanan kepada delapan orang tersebut. “Kami sudah tetapkan tersangka sebanyak delapan orang. Namun, yang dua orang itu tidak termasuk lantaran tidak melakukan,” ujarnya.
Kata Dadi, tersangka lain yang dalam proses pengejaran itu tidak ada. Hanya delapan orang saja yang ditetapkan. “Itu sudah lengkap semua, kita juga tidak ada pengejaran lagi kepada tersangka lainnya. Tersangka berinisial CS, RY, JH, SA, SY, HD, AU, dan KM,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, kawanan kelompok pencuri kabel optik milik Telkom berhasil dibekuk oleh tim operasional Polres Cilegon bekerja sama dengan Polsek Cibeber di bawah flyover Cibeber Kota Cilegon pada Sabtu (7/4) sekira pukul 04.00 WIB.
Kawanan pencuri tersebut sudah melakukan aksinya selama tiga hari, yakni mulai Kamis hingga Sabtu. Kawanan pelaku melakukan aksinya menyamar sebagai pegawai Telkom. Untuk mengelabui warga sekitar, kawanan pelaku memakai seragam dan jaket warna merah layaknya pegawai Telkom. (Adi/RBG)
