TANGERANG – Pemerintah Desa Kedaung Barat, Kecamatan Sepatan Timur, sedang fokus membangun badan usaha milik desa (Bumdes). Program Bumdes yang akan dijalankan lewat program wirausaha kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako). Pilihan tersebut diambil lantaran profesi masyarakatnya yang sebagian besar berdagang dan membuka warung kecil.
Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Kedaung Barat Ahmad mengatakan, usaha sembako dipilih karena dianggap menjanjikan dan menjadi kebutuhan masyarakat setiap hari. Dia menambahkan, Bumdes baru dibentuk saat awal dirinya menjabat yakni pada Maret 2018 lalu. Sedangkan untuk tahun ini akan segera dimulai, lantaran sudah mendapatkan suntikan dana dari APBDes sekira Rp250 juta. “Kegiatan Bumdes akan fokus pada pengadaan gas elpiji dan sembako. Semoga bisa berjalan sesuai yang diharapkan,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (7/10).
Pria yang akrab dipanggil Franki itu menerangkan, saat ini usaha tersebut sudah berjalan dan sementara tempatnya di rumah ketua Bumdes di Kampung Hutan Jati RT 04 RW 03. “Ini karena tempatnya belum dibangun, dan rencananya tahun ini akan dibangun warung sembakonya,” terangnya.
Selain itu, Pemdes juga berencana membangun kios-kios yang nantinya disewakan oleh para pengusaha, dengan begitu bisa dijadikan sumber penghasilan asli desa (PAD). Tiap kios akan dibangun tiga meter pakai baja ringan dan pakai hebel. “Misalnya, nilai sewanya bisa satu juta pertahun. Jadi kalau ada 50 kios, maka desa bisa dapat Rp50 juta pertahun. Jadi lebih cepat dapet PAD kan,” tuturnya.
Selain kios, Pemdes Kedaung Barat juga membangun kantor desa baru yang rencanannya dibangun dua lantai di atas lahan seluas 100 meter persegi secara bertahap. Pada 2018 dibangun dengan anggaran Rp300 juta dan anggaran 2019 yakni sebesar Rp350 juta. Saat ini sudah dibangun satu lantai ukuran sekira 14 x 18 meter. Tahun berikutnya dilanjut pembangunan lantai dua untuk kantor organisasi perangkat desa.
Franki berharap, pembangunan infrastruktur fisik tersebut bisa menunjang untuk mewujudkan desa yang maju dan menjadi ikon desa di Kecamatan Sepatan Timur. (pem/rb/adm)