Zainal mengaku percaya kepada terlapor lantaran datang bersama seorang pria berinisial A yang mengklaim saudara dari Gubernur Banten.
“Jadi oknum aparat hukum ini membawa mister A itu, makanya saya percaya untuk memberikan uang. Upaya secara kekeluargaan sudah ditempuh, meminta bantuan kepada atasannya juga sudah dilakukan, melayangkan somasi juga sudah,” ungkapnya.
Oknum APH yang bertugas di Kabupaten Pandeglang ini mendapat uang dari hasil pinjaman Zainal di salah satu bank.
“Saya ini ada fasilitas kredit dari bank. Saya ngambil dari bank untuk menyerahkan uang 200 itu. kredit saya dan tiap bulan harus mengembalikan. Ada bukti-buktinya (bukti oknum APH pinjam kepadanya),” jelasnya.
Politisi Partai Golkar ini berharap laporannya segera ditindaklanjuti untuk mencegah kasus serupa. “Kalau saya sih mengharapkan pihak kepolisian menindaklanjuti semua ini, agar dari institusi oknum-oknum ini tidak terkotori, tidak tercoreng,” harapnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Serang Kota Ajun Komisaris Polisi (AKP) M Nandar mengaku masih menyelidiki laporan tersebut. “Baru kami terima laporannya, dan akan lakukan penyelidikan,” kata Nandar. (rbnn/nda)