PAPUA – Atlet layar Banten, Dexi Priany, kembali menyumbangkan medali emas untuk Kontingen Banten. Emas kedua dari Dexy ini diraih di kelas RS One Maraton Open di Pantai Hamadi, Kota Jayapura, Jumat (8/10). Hari sebelumnya, Rabu (6/10), Dexy juga meraih emas di kelas RS One putra.
Emas diraih Dexy setelah bersaing ketat dengan atlet layar DKI Jakarta, Ridwan Ramadan, yang berhasil meraih medali perak. Sementara, medali perunggu diraih atlet Nenni Marlini dari Kalimantan Timur.
Usai berlaga, Dexy menuturkan bahwa perjuangannya untuk meraih emas tidak lah mudah. Semenjak start, Dexy berusaha menambah kecepatan perahu layarnya untuk mengejar ketertinggalannya dari atlet lain.
“Saya langsung menambah kecepatan dan berhasil melewati (atlet-red) provinsi lainnya. Kemudian saya bersaing dengan DKI Jakarta. Saya sempat kejar- kejaran. Akhirnya datang momen bagus dan saya bisa menyalip (atlet-red) DKI dan menjaga keunggulan saya di perlombaan ini,” jelas Dexy.
Dexy telah memperkirakan jika atlet dari DKI Jakarta merupakan lawan yang berat. Karena, Ridwan Ramadan merupakan atlet Pelatnas, sama seperti Dexy. Namun, kerja keras Dexy membuahkan hasil. Dia bisa mengakhiri perlawanan atlet DKI Jakarta.
Penambahan medali emas ini tidak membuat posisi Banten di perolehan medali sementara PON XX Papua lebih baik dari sebelumnya. Tadi malam pukul 21.29 WIB, Banten dengan 6 emas. 9 perak, dan 19 perunggu berada di posisi 11.
Banten digeser Sumatra Utara di posisi 10. Sumatra Utara memperoleh 6 emas, 12 perak, dan 11 perunggu. (don)