SERANG – Apes dialami oleh salah satu aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Provinsi Banten, Ahmad Solahuddin, akun Blackberry Masanger (BBM) miliknya dibajak oleh seseorang yang tidak dikenal dan digunakan untuk menipu pengguna BBM lain yang ada di daftar kontak BBM miliknya.
Merasa dirugikan, Solahuddin pun melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polres Kabupaten Serang, Senin malam (20/2). “Kejadian tersebut mulai diketahui sejak akun BBM saya mulai eror, bahkan selama dua minggu akun BBM saya lemot. Awalnya saya mengklik saluran berita dari menu BBM, namun ternyata saluran tersebut merupakan jebakan. Sehingga akun BBM saya gak bisa digunakan lagi setelah saya mengklik saluran yang ada di menu BBM tersebut,” ujarnya saat menyampaikan laporan pada pihak Satreskrim Polres Kabupaten Serang.
Menurut Solahuddin, akibat kejadian itu akun BBM miliknya digunakan untuk aksi penipuan oleh oknum-oknum penjahat Cyber tersebut dengan cara meminta sejumlah uang ke akun BBM temannya. “Cara yang digunakan oknum itu dengan meminta uang melalui rekening yang ia kirim ke teman saya di BBM. Padahal itu bukan permintaan saya. Temen saya di BBM kan mengira itu saya yang melakukan, padahal bukan sama sekali,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Jayen ini mengaku resah dengan kejadian tersebut sebab nama baiknya yang menjadi efek dari kejahatan cyber tersebut. “Kejadian ini merugikan secara pribadi dan kelembagaan. Sebab saya sama sekali tak melakukan itu. Maka saya ingatkan pada temen-temen saya yang di BBM agar mengabaikan permintaan apapun, sebab saat ini BBM dan email saya sedang diretas,” ujarnya.
Menurutnya saat ini masyarakat pun resah dengan adanya kasus penipuan yang menggunakan akun BBM. Sebab tindakan tersebut sangat sulit dideteksi penjahatnya. Karena oknum tersebut berhasil merampas akun pribadi BBM seseorang dengan hanya mengklik saluran BBM yang tersedia di menu BBM.
Untuk itu pihaknya mengingatkan agar masyarakat agar berhati-hati terhadap aksi yang tergolong modus baru tersebut. Kemudian ia juga meminta pada pihak kepolisian Serang maupun Polda Banten agar mengusut tuntas tindakan kejahatan Cyber tersebut. “Tadi pihak kepolisian bilang bahwa kasus ini sudah terkoordinir. Dan saya harap pihak kepolisian segera bertindak cepat mengusut oknum penjahat Cyber tersebut. Sebagai antisipasi agar kasus ini tak banyak menimpa warga lainya,” harapnya. (Adef)