CILEGON – Penjualan hewan kurban seperti halnya sapi dan kambing pada Idul Adha tahun 2016 ini mengalami kenaikan harga sebesar 5 persen dibandingkan tahun lalu. Kendati demikian kenaikan harga tersebut tak menyurutkan minat para pembeli, terbukti di sejumlah lapak sudah banyak yang kebanjiran pesanan dan tak sedikit yang sudah dititipkan karena sudah dilakukan pembayaran terlebih dahulu.
Fauzan Ali Rohman (30), pedagang hewan kurban asal Lampung yang membuka lapaknya di Jalan Kalitimbang, Lingkungan Jerang Tengah, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon mengaku sudah lebih dari seminggu ia membuka lapaknya. Total sudah lebih dari 45 ekor sapi dan kambing yang telah terjual.
“Karena untuk membeli hewan kurban di sini bayar DP 30 persen dulu dari harga keseluruhannya sudah bisa. Nanti bayar sisanya saat hewan kurban mau diambil oleh pemiliknya. Ini kita masih tersisa 100 ekor lagi, dan masih ingin mendatangkan lagi sekitar 60 ekor,” katanya, Senin (29/8).
Diungkapkan Fauzan, untuk sapi ukuran paling besar yang ia jual ada yang mencapai seberat 650 Kg dengan harga jual mencapai Rp27 juta. Sedangkan untuk harga kambing rata-ratanya ia jual per ekor dengan harga Rp2.300.000. Namun untuk sapi sendiri penjualan paling laku adalah di kisaran harga Rp17 juta hingga Rp21 juta.
“Kalau saya mendatangkannya dari Lampung, karena untuk harganya bisa miring dengan selisih Rp1 juta hingga Rp1,5 juta. Kalau kenaikan sebesar 5 persen dari tahun lalu itu karena kita beli dari petani ternaknya sudah ada kenaikan segitu,” ujarnya. (Riko)