radarbanten.co.id
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
No Result
View All Result
radarbanten.co.id
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Diduga Bermasalah, Gedung Puspemkot Tangsel Diperiksa KPK

Redaksi by Redaksi
16-05-2018 11:13:36
in Berita Utama, Hukum
0
Diduga Bermasalah, Gedung Puspemkot Tangsel Diperiksa KPK
Share on FacebookShare on Twitter

CIPUTAT – Pembangunan gedung Pusat Pemerintah Kota (Puspemkot) Tangerang Selatan, menyisakan masalah. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tengah membidik gedung yang dibangun dengan menelan anggaran Rp203 miliar dari APBD 2013-2014 tersebut.

Senin (14/5), penyidik KPK mememeriksa konstruksi gedung Puspemkot Tangsel di Jalan Raya Maruga No 1, Serua, Cimanggis. Dari informasi yang diperoleh, para penyidik KPK itu sejak Jumat (11/5) melakukan pemeriksaan fisik gedung. Pemeriksaan mulai dari gedung Balaikota, gedung Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) satu, SKPD dua, SKPD tiga, gedung parkir, bangunan masjid dan gedung tempat penitipan anak.

Bahkan salah satu penyidik sampai nekat naik ke atas plafon gedung SKPD satu untuk melakukan pengecekan. Tim penyidik memeriksa secara detail konstruksi bangunan gedung. Material bahan bangunan, seperti kaca, air conditioner (AC), kerangka baja ringan plafon, kabel yang terdapat dalam panel listrik hingga pintu geser toilet juga tak luput dilakukan pemeriksaan.

Baca Juga :

Kasus Kredit Macet Bank Banten Rp65 Miliar: Kejati Buru Aset Tersangka

Kasus Kredit Macet Bank Banten Rp65 Miliar: Kejati Buru Aset Tersangka

Jumat, 12 Agustus 2022 12:56
Ini Identitas Korban Tewas Akibat Kecelakaan Odong-odong di Silebu, Kabupaten Serang

Laka Odong-odong Maut Desa Silebu, Pelaku Modifikasi Kendaraan Tersangka

Jumat, 12 Agustus 2022 09:46

Diketahui, pada 2015 Kumpulan masyarakat Aliansi Tangerang Raya mensinyalir ada dugaan mark-up pembangunan Puspemkot Tangsel 2013-2014. Dana pembangunan satu gedung diduga di-mark up hingga belasan miliar rupiah. Bahkan, aliansi ini sudah melaporkan dugaan penyimpangan pembangunan Puspemkot Tangsel ini ke KPK, Mabes Polri, dan Kejaksaan Agung. “Tapi sepertinya yang merespons laporan ini hanya KPK. Benar kita pernah laporkan dugaan mark-up pembangunan Puspemkot Tangsel ini pada 2015,” ujar Koordinator Aliansi Tangerang Raya, Tatang Sago yang dikonfirmasi Radar Banten, semalam.

Puspemkot Tangsel ini sendiri terdiri dari enam bangunan utama yakni Balaikota, tiga gedung SKPD, satu masjid, dan satu tempat parkir. Aliansi Tangerang Raya menduga, penyimpangannya terjadi di tiga pembangunan gedung. Pertama, untuk pembangunan gedung Balaikota, berasal dari dana APBD 2013 sebesar Rp48,5 miliar. Proses lelang dimenangkan kontraktor PT Brantas Adipraya. Kedua adalah pembangunan gedung satu SKPD dari APBD 2014 sebesar Rp59 miliar. Dalam pembangunan gedung ini, diduga ada mark-up Rp16 miliar. Terakhir adalah dugaan mark-up pembangunan gedung dua SKPD dari APBD 2014. Besarnya Rp71,9 miliar. Padahal seharusnya Rp65 miliar.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany enggan berkomentar terkait adanya penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melakukan pemeriksaan fisik gedung kawasan Puspemkot. “Langsung ke bapak saja ya,” singkatnya sambil berjalan menuju kendaraannya saat awak media mengkonfirmasi usai peresmian gedung sementara Kejari Tangsel di Jalan Boulevard Bintaro, Selasa (15/5).

Sementara, Kapolres Tangsel AKBP Fredy Irawan membenarkan adanya tim penyidik lembaga antirasuah memeriksa bangunan Puspemkot Tangsel. Akan tetapi, pemberitahuan itu tak tertulis hanya koordinasi melalui telepon saja. “Kalau pemberitahuan secara tertulis alias resmi tidak ada. Saya hanya mendapatkan kabar dari rekan kerja KPK melalui telepon bahwa ada tim yang sedang melakukan pemeriksaan konstruksi gedung Pemkot,” katanya.

Ia juga menjelaskan tidak ada pengawalan dari polres saat pemeriksaan tersebut. “Tidak ada pengawalan, soalnya kan hanya koordinasi saja ada kegiatan dari KPK di Tangsel,” terangnya.

Sementara, Ketua DPRD Tangsel Moh Ramlie saat dikonfirmasi usai menghadiri rapat koordinasi dengan Gubernur Banten di Balai Kota Tangsel juga mengaku tidak tahu. “Kalau ditanya penyidik KPK ke Pemkot, saya belum tahu. Kabarnya saja saya dapat dari pemberitaan media,” singkatnya. Sementara, Wakil Walikota Benyamin Davnie yang dikonfirmasi pun mengaku belum mengetahui. “Saya belum dapat laporan tentang hal tersebut, bos,” tandasnya melalui pesan singkat WhatsApp.

Terpisah, Radar Banten mencoba mengkonfirmasi Juru Bicara KPK Febri Diansyah tekait kedatangan tim penyidik KPK dalam memeriksa gedung Puspemkot Tangsel. Pesan singkat dan telepon melalui WhatsApp, tak kunjung direspons. (you/RBG)

Tags: KPKPemkot Tangsel

Related Posts

Kasus Kredit Macet Bank Banten Rp65 Miliar: Kejati Buru Aset Tersangka
Hukum

Kasus Kredit Macet Bank Banten Rp65 Miliar: Kejati Buru Aset Tersangka

Jumat, 12 Agustus 2022 12:56
Ini Identitas Korban Tewas Akibat Kecelakaan Odong-odong di Silebu, Kabupaten Serang
Hukum

Laka Odong-odong Maut Desa Silebu, Pelaku Modifikasi Kendaraan Tersangka

Jumat, 12 Agustus 2022 09:46
Airlangga: GIIAS 2022 Hadirkan Lebih Banyak Pilihan Kendaraan Listrik
Berita Utama

Airlangga: GIIAS 2022 Hadirkan Lebih Banyak Pilihan Kendaraan Listrik

Jumat, 12 Agustus 2022 09:31
Next Post
RSUD dr Dradjat Prawiranegara Kini Punya Ruang Rawat Inap Mewah

RSUD dr Dradjat Prawiranegara Kini Punya Ruang Rawat Inap Mewah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ikuti Kami

Facebook Instagram Twitter Youtube

Kanal

News

Redaksi

Peluang Usaha

Viral

Inspirasi

Love Story

Olahraga

News Video

Serba Serbi

E-Paper

Tekno

Pedoman Pemberitaan

Indeks

Tutorial

Pilihan Editor

Kasus Kredit Macet Bank Banten Rp65 Miliar: Kejati Buru Aset Tersangka

Kasus Kredit Macet Bank Banten Rp65 Miliar: Kejati Buru Aset Tersangka

by Redaksi
Jumat, 12 Agustus 2022 12:56

SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten memburu aset tersangka kasus kredit macet Bank Banten tahun 2017 senilai Rp65 miliar....

Dorong Siswa Aktif Belajar, Guru Ikuti Pelatihan Aplikasi GeoGebra

by Redaksi
Jumat, 12 Agustus 2022 11:26

PANDEGLANG,RADARBANTEN.CO.ID-Sebanyak 30 guru matematika tingkat SMA se-Kabupaten Pandeglang mengikuti pelatihan aplikasi GeoGebra di STKIP Syekh Manshur, Pandeglang. Pelatihan digelar dalam...

Copyright@2021


istanbul escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
esenyurt escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
marmaris escort
izmit escort
bodrum escort
antalya escort
antalya escort bayan

Radar Banten, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan

© 2021 radarbanten.co.id.