SERANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang dinilai belum siap melaksanakan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19. Sehingga, masih ditemukannya kerumunan di pintu masuk sekolah.
Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi mengatakan, setelah melakukan kunjungan ke sekolah, Dindikbud secara umum belum siap melaksanakan pembelajaran tatap muka. “Secara umum kalau persiapan, Dindik belum siap. Jangan terlalu buru-buru,” ujarnya kepada wartawan saat meninjau SMP N 1 Kota Serang, Selasa (18/8).
Kata Budi, seharusnya Dindikbud mempersiapkan secara matang, terutama sarana pendukung bagi orang tua siswa, termasuk pelaksanaan rapid test bagi guru di dahulukan. “Jangan terlalu buru-buru. Misalnya di SMPN 1 ada kurang lebih 1.000 siswa, harus diperhatikan teknis pembelajarannya,” katanya.
“Mestinya lebih diperketat lagi. Corona (Covid-red) mau tidak mau ada di depan kita. Partisipasi masyarakat, atau orangtua siswa juga penting,” tambah Budi.
Sementara itu, Sekretaris Dindikbud Kota Serang Nursalim, didampingi Kabid SMP mengaku jika pelaksaan tatap muka di hari pertama perlu ada perbaikan. “Perlu ada perbaikan. Kalau di SMPN 1 ini mulai minggu depan, karena memang jumlah siswanya banyak,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dindikbud Kota Serang, Wasis Dewanto berdalih kondisi kerumunan wajar terjadi, karena orang tua siswa lama menunggu anak-anaknya sekolah. “Hiruk pikuk ya pak. Mudah-mudahan menjadi setetes embun di tengah masyarakat yang lama kehausan,” katanya.
“(Kerumunan-red) Orangtua kelas satu yang dari tanggal 13 Juli pernah masuk,” tambahnya. (Fauzan Dardiri)