SERANG – Menilai aturan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak memiliki banyak kekurangan, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Banten hari ini menggelar Seminar Pilkada di salah satu Rumah Makan di Kota Serang, Selasa (6/10/2015).

Ketua KNPI Banten, Tanto Warsono Arban mengatakan, dengan adanya diskusi yang melibatkan masyarakat dan mahasiswa ini dan dihadiri oleh penyelenggara Pilkada seperti Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten dan salah satu anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, segala kekurangan dalam pilkada ini bisa dijadikan masukan dan pertimbangan untuk tahun berikutnya.

“Prediksi kita pada tahun 2014 terbukti, bahwa dalam Pilkada ini ada untung rugi. Artinya adanya kekurangan, misalnya mengenai sosialisasi peserta pilkada. Tadi saat seminar ada juga mahasiswa yang menyatakan bahwa sosialisasi ini tidak sampai ke pelosok,” kata Tanto saat ditemui setelah seminar sore tadi.

Tanto melanjutkan, selain itu, dengan adanya seminar ini, diharapkan para pemuda bisa berperan menyampaikan apa saja yang telah dijelaskan oleh penyelenggara Pilkada dalam seminar ini bekaitan dengan mekanisme Pilkada. “Sebagai masyarakat cerdas, Pemuda memiliki peran penting dan perannya diperlukan untuk kesuksesan Pilkada serentak tahun ini di Provinsi Banten,” ujar Tanto. (Bayu)

SERANG – Menilai aturan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak memiliki banyak kekurangan, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Banten hari ini menggelar Seminar Pilkada di salah satu Rumah Makan di Kota Serang, Selasa (6/10/2015).

Ketua KNPI Banten, Tanto Warsono Arban mengatakan, dengan adanya diskusi yang melibatkan masyarakat dan mahasiswa ini dan dihadiri oleh penyelenggara Pilkada seperti Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten dan salah satu anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, segala kekurangan dalam pilkada ini bisa dijadikan masukan dan pertimbangan untuk tahun berikutnya.

“Prediksi kita pada tahun 2014 terbukti, bahwa dalam Pilkada ini ada untung rugi. Artinya adanya kekurangan, misalnya mengenai sosialisasi peserta pilkada. Tadi saat seminar ada juga mahasiswa yang menyatakan bahwa sosialisasi ini tidak sampai ke pelosok,” kata Tanto saat ditemui setelah seminar sore tadi.

Tanto melanjutkan, selain itu, dengan adanya seminar ini, diharapkan para pemuda bisa berperan menyampaikan apa saja yang telah dijelaskan oleh penyelenggara Pilkada dalam seminar ini bekaitan dengan mekanisme Pilkada. “Sebagai masyarakat cerdas, Pemuda memiliki peran penting dan perannya diperlukan untuk kesuksesan Pilkada serentak tahun ini di Provinsi Banten,” ujar Tanto. (Bayu)

SERANG – Menilai aturan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak memiliki banyak kekurangan, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Banten hari ini menggelar Seminar Pilkada di salah satu Rumah Makan di Kota Serang, Selasa (6/10/2015).

Ketua KNPI Banten, Tanto Warsono Arban mengatakan, dengan adanya diskusi yang melibatkan masyarakat dan mahasiswa ini dan dihadiri oleh penyelenggara Pilkada seperti Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten dan salah satu anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, segala kekurangan dalam pilkada ini bisa dijadikan masukan dan pertimbangan untuk tahun berikutnya.

“Prediksi kita pada tahun 2014 terbukti, bahwa dalam Pilkada ini ada untung rugi. Artinya adanya kekurangan, misalnya mengenai sosialisasi peserta pilkada. Tadi saat seminar ada juga mahasiswa yang menyatakan bahwa sosialisasi ini tidak sampai ke pelosok,” kata Tanto saat ditemui setelah seminar sore tadi.

Tanto melanjutkan, selain itu, dengan adanya seminar ini, diharapkan para pemuda bisa berperan menyampaikan apa saja yang telah dijelaskan oleh penyelenggara Pilkada dalam seminar ini bekaitan dengan mekanisme Pilkada. “Sebagai masyarakat cerdas, Pemuda memiliki peran penting dan perannya diperlukan untuk kesuksesan Pilkada serentak tahun ini di Provinsi Banten,” ujar Tanto. (Bayu)

SERANG – Menilai aturan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak memiliki banyak kekurangan, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Banten hari ini menggelar Seminar Pilkada di salah satu Rumah Makan di Kota Serang, Selasa (6/10/2015).

Ketua KNPI Banten, Tanto Warsono Arban mengatakan, dengan adanya diskusi yang melibatkan masyarakat dan mahasiswa ini dan dihadiri oleh penyelenggara Pilkada seperti Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten dan salah satu anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, segala kekurangan dalam pilkada ini bisa dijadikan masukan dan pertimbangan untuk tahun berikutnya.

“Prediksi kita pada tahun 2014 terbukti, bahwa dalam Pilkada ini ada untung rugi. Artinya adanya kekurangan, misalnya mengenai sosialisasi peserta pilkada. Tadi saat seminar ada juga mahasiswa yang menyatakan bahwa sosialisasi ini tidak sampai ke pelosok,” kata Tanto saat ditemui setelah seminar sore tadi.

Tanto melanjutkan, selain itu, dengan adanya seminar ini, diharapkan para pemuda bisa berperan menyampaikan apa saja yang telah dijelaskan oleh penyelenggara Pilkada dalam seminar ini bekaitan dengan mekanisme Pilkada. “Sebagai masyarakat cerdas, Pemuda memiliki peran penting dan perannya diperlukan untuk kesuksesan Pilkada serentak tahun ini di Provinsi Banten,” ujar Tanto. (Bayu)

SERANG – Menilai aturan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak memiliki banyak kekurangan, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Banten hari ini menggelar Seminar Pilkada di salah satu Rumah Makan di Kota Serang, Selasa (6/10/2015).

Ketua KNPI Banten, Tanto Warsono Arban mengatakan, dengan adanya diskusi yang melibatkan masyarakat dan mahasiswa ini dan dihadiri oleh penyelenggara Pilkada seperti Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten dan salah satu anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, segala kekurangan dalam pilkada ini bisa dijadikan masukan dan pertimbangan untuk tahun berikutnya.

“Prediksi kita pada tahun 2014 terbukti, bahwa dalam Pilkada ini ada untung rugi. Artinya adanya kekurangan, misalnya mengenai sosialisasi peserta pilkada. Tadi saat seminar ada juga mahasiswa yang menyatakan bahwa sosialisasi ini tidak sampai ke pelosok,” kata Tanto saat ditemui setelah seminar sore tadi.

Tanto melanjutkan, selain itu, dengan adanya seminar ini, diharapkan para pemuda bisa berperan menyampaikan apa saja yang telah dijelaskan oleh penyelenggara Pilkada dalam seminar ini bekaitan dengan mekanisme Pilkada. “Sebagai masyarakat cerdas, Pemuda memiliki peran penting dan perannya diperlukan untuk kesuksesan Pilkada serentak tahun ini di Provinsi Banten,” ujar Tanto. (Bayu)

SERANG – Menilai aturan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak memiliki banyak kekurangan, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Banten hari ini menggelar Seminar Pilkada di salah satu Rumah Makan di Kota Serang, Selasa (6/10/2015).

Ketua KNPI Banten, Tanto Warsono Arban mengatakan, dengan adanya diskusi yang melibatkan masyarakat dan mahasiswa ini dan dihadiri oleh penyelenggara Pilkada seperti Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten dan salah satu anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, segala kekurangan dalam pilkada ini bisa dijadikan masukan dan pertimbangan untuk tahun berikutnya.

“Prediksi kita pada tahun 2014 terbukti, bahwa dalam Pilkada ini ada untung rugi. Artinya adanya kekurangan, misalnya mengenai sosialisasi peserta pilkada. Tadi saat seminar ada juga mahasiswa yang menyatakan bahwa sosialisasi ini tidak sampai ke pelosok,” kata Tanto saat ditemui setelah seminar sore tadi.

Tanto melanjutkan, selain itu, dengan adanya seminar ini, diharapkan para pemuda bisa berperan menyampaikan apa saja yang telah dijelaskan oleh penyelenggara Pilkada dalam seminar ini bekaitan dengan mekanisme Pilkada. “Sebagai masyarakat cerdas, Pemuda memiliki peran penting dan perannya diperlukan untuk kesuksesan Pilkada serentak tahun ini di Provinsi Banten,” ujar Tanto. (Bayu)

SERANG – Menilai aturan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak memiliki banyak kekurangan, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Banten hari ini menggelar Seminar Pilkada di salah satu Rumah Makan di Kota Serang, Selasa (6/10/2015).

Ketua KNPI Banten, Tanto Warsono Arban mengatakan, dengan adanya diskusi yang melibatkan masyarakat dan mahasiswa ini dan dihadiri oleh penyelenggara Pilkada seperti Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten dan salah satu anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, segala kekurangan dalam pilkada ini bisa dijadikan masukan dan pertimbangan untuk tahun berikutnya.

“Prediksi kita pada tahun 2014 terbukti, bahwa dalam Pilkada ini ada untung rugi. Artinya adanya kekurangan, misalnya mengenai sosialisasi peserta pilkada. Tadi saat seminar ada juga mahasiswa yang menyatakan bahwa sosialisasi ini tidak sampai ke pelosok,” kata Tanto saat ditemui setelah seminar sore tadi.

Tanto melanjutkan, selain itu, dengan adanya seminar ini, diharapkan para pemuda bisa berperan menyampaikan apa saja yang telah dijelaskan oleh penyelenggara Pilkada dalam seminar ini bekaitan dengan mekanisme Pilkada. “Sebagai masyarakat cerdas, Pemuda memiliki peran penting dan perannya diperlukan untuk kesuksesan Pilkada serentak tahun ini di Provinsi Banten,” ujar Tanto. (Bayu)

SERANG – Menilai aturan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak memiliki banyak kekurangan, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Banten hari ini menggelar Seminar Pilkada di salah satu Rumah Makan di Kota Serang, Selasa (6/10/2015).

Ketua KNPI Banten, Tanto Warsono Arban mengatakan, dengan adanya diskusi yang melibatkan masyarakat dan mahasiswa ini dan dihadiri oleh penyelenggara Pilkada seperti Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten dan salah satu anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, segala kekurangan dalam pilkada ini bisa dijadikan masukan dan pertimbangan untuk tahun berikutnya.

“Prediksi kita pada tahun 2014 terbukti, bahwa dalam Pilkada ini ada untung rugi. Artinya adanya kekurangan, misalnya mengenai sosialisasi peserta pilkada. Tadi saat seminar ada juga mahasiswa yang menyatakan bahwa sosialisasi ini tidak sampai ke pelosok,” kata Tanto saat ditemui setelah seminar sore tadi.

Tanto melanjutkan, selain itu, dengan adanya seminar ini, diharapkan para pemuda bisa berperan menyampaikan apa saja yang telah dijelaskan oleh penyelenggara Pilkada dalam seminar ini bekaitan dengan mekanisme Pilkada. “Sebagai masyarakat cerdas, Pemuda memiliki peran penting dan perannya diperlukan untuk kesuksesan Pilkada serentak tahun ini di Provinsi Banten,” ujar Tanto. (Bayu)