Serang – Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Riki Yanuarfi, S.H., M.Si. pimpin FGD Ditbinmas Polda Banten bersama stakeholder dengan tema Bersama Kita Ciptakan Situasi Kamtibmas yang Sehat dan Kondusif Jelang Pilkades T.A. 2021, bertempat di Ballroom Hotel Horison Ratu Kota Serang. Kamis, (16/9/2021)
Acara diawali dengan sambutan Dirbinmas dengan mengajak seluruh stakeholder yang ada di Daerah Hukum Polda Banten untuk turut serta dalam upaya menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman, damai dan sejuk jelang Pilkades Serentak Tahun 2021.
Kegiatan dihadiri oleh KH. Embay Mulya Syarief, Adi perwakilan Kepala Desa/Lurah, Kaban Kesbangpol Provinsi Banten Drs. Ade Ariyanto, M.Si., dan Wadir Krimum Polda Banten AKBP Syamsul Huda, S.Ik., S.H., M.Si., ketiganya selaku narasumber dalam acara FGD tersebut, serta 80 tamu undangan yang terdiri dari Toga/Tomas, perwakilan Kepala Desa/Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Daerah Hukum Polda Banten.
Kaban Kesbangpol selaku pemateri pertama menyampaikan rencana tahapan Pilkades serentak di Daerah Hukum Polda Banten.
“Pilkades tahun 2021 akan berlangsung pada bulan Oktober, yang akan melibatkan 4 Kabupaten yang berada di Daerah Hukum Polda Banten, yaitu Kabupaten Tangerang, Serang, Lebak dan Pandeglang. Maka dari itu demi menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, kami dari Kesbangpol Provinsi Banten akan terus berkoordinasi dengan TNI/Polri dan instansi vertikal terkait hingga tingkat bawah sebagai upaya deteksi dini terhadap segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan serta gangguan melalui pertama, adanya Tim Kewaspadaan Dini Daerah (TKD) dari unsur Pemerintah, kedua yaitu Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dari unsur masyarakat, yang ketiga Sinergitas Inteligen dari KOMINDA Banten”, ujar Ade.
Wadir Krimum menambahkan bahwa dalam Pilkades ini sangat diperlukan kerjasama antar stakeholder.
“Tokoh agama, tokoh masyarakat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas memiliki peran penting demi menjaga keseimbangan dan harmonisasi di tengah masyarakat, terlebih jelang Pilkades serentak di daerah hukum Polda Banten. Maka dari itu mari kita saling mengedukasi satu sama lain terkait hal-hal yang dilarang maupun bentuk pelanggaran di dalam Pilkades agar terciptanya kesadaran masyarakat sehingga situasi Kamtibmas menjadi aman dan damai”, tambah AKBP Syamsul.
KH. Embay Mulya Syarief mengingatkan kepada peserta FGD untuk tidak henti-hentinya mengajak dan menghimbau masyarakat agar menciptakan suasana di desa agar tetap adem, menjelang pemilihan kepala desa nanti.
“Para peserta FGD sekalian, mari kita ingatkan kepada masyarakat untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah, insaniyah dan wathoniyah menahan diri dari segala bentuk tindakan yang dapat menimbulkan konflik dan perpecahan selama Pilkades Tahun 2021”, Harap KH. Embay.
Setelah penyampaian oleh narasumber usai, kegiatan dilanjutkan dengan launching proyek perubahan yang digagas oleh Kombes Pol Riki Yanuarfi, S.H., M.Si. selaku Dirbinmas Polda Banten, melalui program inovatif yaitu Sistem “SUQUR” (Sosial Untuk Quick Response).
Sistem SUQUR adalah terobosan yang dirancang sebagai upaya percepatan tindakan dan kegiatan pelayanan kepada masyarakat, yaitu melalui sinergitas stakeholder baik tingkat Kelurahan/Desa hingga Provinsi. Terdapat aplikasi berbasis android juga dalam program inovasi ini, agar mempermudah masyarakat dalam menyampaikan permasalahan yang ada. Untuk mempercepat tindakan dan kegiatan pelayanan kepada masyarakat saya juga merancang RUMAH BERSAMA di setiap Kelurahan/Desa, sebagai pusat koordinasi stakeholder yang nantinya kolaborasi yang tercipta akan lebih mempermudah dalam melayani masyarakat.
Diawali dengan pengenalan dan cara penggunaan aplikasi, dilanjutkan dengan peresmian secara simbolis oleh Dirbinmas dengan didampingi perwakilan peserta FGD, baik Toga/Tomas dan juga stakeholder. (Merwanda)