MALINGPING – Gubernur Banten menanggapi delapan tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Ikatan Mahasiswa Cilangkahan saat melakukan demonstrasi di Kampung Simpang, Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Sabtu (12/3/2016).
Di depan sejumlah mahasiswa, Rano pertamakali menjawab tuntutan terakhir mahasiswa yaitu terkait Daerah Otonomi Baru (DOB) Cilangkahan. “Soal DOB, kita sudah bertemu dengan kementrian dan Bakor Cilangkahan, dan itu tinggal menunggu RPP,” kata Rano didamping sejumlah pejabat Provinsi Banten seperti Sekda Banten Ranta Soeharta, Kepala Dishubkominfo Revri Aroes, dan sejumlah pejabat lainnya.
Menurut Rano kedatangannya saat ini ke wilayah Banten Selatan pun salah satunya agar bisa mendengar aspirasi langsung dari masyarakat. “Saya tidak takut dihadang teman-teman, karena saya ke sini untuk mendengarkan aspirasi langsung,” ujarnya.
Rano mengaku akan menyikapi semua tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa. Rano pun meminta agar mahasiswa bisa ikut serta terus mengawal pembangunan dan roda pemerintahan. “Saya sadar pembangunan belum maksimal, saya perlu peran serta semuanya,” katanya. (Bayu)