TANGERANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang gencar menyosialisasikan pengelolaan lingkungan. Khususnya pemilahan sampah. Sasaran kali ini adalah pondok pesantren (Ponpes).
Kasi Pengurangan Sampah DLH Kota Tangerang Dika Agus Hermaji mengatakan, hingga kemarin sudah Ponpes yang dikunjungi. Para santri diedukasi soal pengelolaan lingkungan. “Awalnya kami mengirim surat permohonan untuk dijadwalkan bersosialisasi. Setelah mereka membalas surat, kami baru dilakukan sosialisasi,” katanya, Jumat (11/10).
Kata Dika, ia mengedukasi peserta didik dan pengurus Ponpes bersama sejumlah komunitas lingkungan. “Kami memberi mereka wawasan soal pengelolaan sampah dengan menerapkan reduce, reuse, dan recycle (3R),” jelasnya.
Selain itu, Dika juga meminta mereka meminimalisasi sampah dengan mengurangi pembelian makanan dan minuman kemasan dan menggantinya dengan tempat sendiri. “Kami mengedukasi mereka untuk meminimalisasi kemasan sekali pakai. Untuk minum kami lakukan sosialisasi agar mereka membiasakan menggunakan tumbler,” ungkapnya.
Lebih lanjut, tujuan akhir sosialisasi yang dilakukan, agar pesantren dapat mengelola sampahnya sendiri. “Sejauh ini dari Ponpes yang sudah dikunjungi, mereka sepakat dan mau mengelola sampahnya sendiri. Mereka bahkan memilah sampah dengan fasilitas seadanya yakni dengan menggunakan karung,” pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Kebersihan DLH Kota Tangerang Buceu Gartina mengungkapkan, sebelum melaksanakan program tersebut, dia telah berkeliling 13 kecamatan untuk memberitahu terkait pengelolaan sampah yang baik.
“Kami mengundang RT, RW, perwakilan kelurahan dan tokoh masyarakat, kami mau mereka lebih berperan dalam penanganan sampah di wilayah. Kalau kami hanya di tataran kebijakan saja. Mereka yang harus terlibat langsung menyadarkan masyarakat sekitar agar peduli terhadap pengelolaan sampah,” pungkasnya. (one/asp)