Beredar sebuah flyer yang mengatasnamakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk penggalangan dana berbuka puasa dan sahur di masa pandemi virus corona atau Covid-19. Flyer itu viral di grup percakapan WhatsApp.
Benarkah informasi itu?
PENJELASAN
Untuk mengecek informasi itu, tim Cek Fakta Radar Banten langsung menghubungi Sekretaris MPW PKS Banten Najib Hamas, Selasa (12/5). Saat dikonfirmasi Najib menegaskan bahwa informasi tersebut adalah palsu alias hoax.
“Itu hoax. Tidak benar itu,” kata Najib, kemarin. Najib mengatakan, pelaku yang menyebarkan hoax itu sudah ditemukan setelah tim cyber DPP PKS melakukan tracing digital.
Secara nasional, kata Najib, agenda PKS peduli corona dibiayai dari sumbangan/iuran kader dan para anggota legislatif PKS. “Karena agenda peduli ini program serempak secara nasional,” katanya.
Lalu Najib mengirimkan link berita bantahan flyer itu dengan judul, “Presiden PKS Dicatut, Beredar Flyer Hoax Penggalangan Donasi Covid-19.” Dalam berita itu, DPW PKS Sulteng Rustam Abidin membantah flyer yang mengatasnamakan PKS. “Flyer itu hoax, bukan dari PKS. Kami pastikan bahwa itu adalah bukan dari PKS,” tegas Rustam Abidin.
Awalnya, kata Rustam, dia dikontak tim cyber DPP PKS yang mendapatkan adanya flyer di beberapa platform Medsos yang memasang foto presiden PKS. Isinya penggalangan donasi. DPP melakukan kontak ke Rustam, sebab dalam flyer tersebut, nomor rekening yang tercantum, terdata sebagai nasabah di Kota Palu.
“Informasi ini kemudian kami tindaklanjuti. Tim IT kami juga melakukan tracking dan koordinasi ke pihak-pihak terkait. Alhamdulillah, kami dapat data pelaku dan telah melakukan kontak dengan si pelaku untuk minta keterangan darinya,” ungkap Rustam.
Dengan beredarnya flyer tersebut, baik Najib maupun Rustam sama-sama meminta kepada masyarakat, lebih khusus anggota dan kader PKS untuk tidak mengirimkan dananya ke nomor rekening yang tercantum dalam flyer. Bagi yang sudah telanjur mengirimkan donasinya, diminta untuk melapor ke struktur PKS, untuk ditindaklanjuti.
“Dari hasil tracking kami, diperoleh informasi selain PKS, pelaku yang sama juga mencatut dan memasang foto Ketua Partai Golkar dalam melakukan penggalangan donasi. Tapi apakah, teman-teman di Partai Golkar tindaklanjuti, saya tidak bisa jawab, karena bukan ranah kami,”demikian Rustam. (alt)