LEBAK – Badan Anggaran (Banggar) dan sejumlah fraksi di DPRD Lebak menyoroti kualitas hasil pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan pada 2019. Mereka meminta Bupati Iti Octavia Jayabaya meningkatkan kualitas infrastruktur agar manfaatnya dirasakan masyarakat.
Ketua DPRD Lebak Dindin Nurohmat menyatakan, ada beberapa catatan yang disampaikan Banggar dan fraksi-fraksi di DPRD Lebak. Pertama, persoalan infrastruktur jalan, jembatan, sarana kesehatan, dan sarana pendidikan yang kurang berkualitas. Bahkan, pembangunan lima puskesmas volumenya kurang sehingga menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Hasil pengawasan di lapangan, rekan-rekan menemukan adanya hasil pembangunan yang kurang berkualitas. Kondisi tersebut tentu cukup memprihatinkan. Karena itu, kita berikan catatan dalam Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2019,” kata Dindin Nurohmat kepada Radar Banten, Rabu (16/7).
Selain itu, Banggar juga meminta Bupati meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak dan retribusi daerah. Melakukan kajian yang lebih komprehensif terhadap kebijakan perizinan waralaba dalam rangka menjaga stabilitas perekonomian masyarakat lokal.
“Kami mengapresiasi pencapaian opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI. Prestasi tersebut diharapkan terus dipertahankan dan ditingkatkan sehingga dapat menghasilkan output dan outcome dari program dan kegiatan yang telah ditetapkan serta dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Lebak,” ungkapnya.
Senada disampaikan Wakil Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Musa Weliansyah. Kata dia, hasil pembangunan jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya masih mengecewakan. Bahkan, ada jalan yang dibangun tahun lalu kondisinya sudah rusak.
“Pembangunan infrastruktur harus berkualitas agar manfaatnya dirasakan masyarakat. Untuk itu, pengawasan kegiatan pembangunan oleh organisasi perangkat daerah harus dioptimalkan,” harapnya.
Bupati Iti Octavia Jayabaya berkomitmen akan menindaklanjuti semua catatan yang disampaikan DPRD Kabupaten Lebak. Karena, dirinya ingin pembangunan yang dilaksanakan di daerah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita akan tindaklanjuti dan evaluasi semua kekurangan pada tahun lalu,” tegasnya. (Mastur)