SERANG – Dua unit motor raib dicuri di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sumurpecung, Kecamatan/Kota Serang pada Kamis (18/4) dan Jumat (19/4). Pencuri menggasak motor korban saat berada di pelataran parkir.
Pencurian pertama terjadi di klinik Medistra, Jalan Ahmad Yani nomor 127, Kelurahan Sumurpecung, Kota Serang, Kamis (18/4). Motor Honda Scoopy nopol A 5329 GJ milik Muthoharoh dicuri sekira pukul 18.30 WIB. Pencuri motor milik pegawai klinik tersebut sempat dipergoki warga. Tetapi, pelaku berhasil lolos dengan membawa motor milik korban.
“Sempat dilihat dan diteriaki (maling-red), tapi pelakunya langsung kabur,” ujar Eva Maria, rekan korban ditemui Radar Banten, Jumat (19/4).
Berdasarkan rekaman kamera pengintai atau closed circuit television (CCTV) pelaku berjumlah dua orang menggunakan motor jenis matik. Dari kamera pengintai, di pojok bangunan klinik terlihat satu pelaku turun dari atas motor mendekati motor milik korban. Sementara satu pelaku lainnya menunggu di atas motor.
“Dua orang, yang malingnya (pemetik-red) pakai masker,” kata Eva.
Diakui Eva, korban telah mengunci setang dan menutup lubang stop kontak kuncinya. Tetapi, pelaku hanya membutuhkan waktu kurang dari lima menit untuk membobolnya. “Motornya sudah dikunci setang sama lubang kuncinya sudah ditutup. Saya enggak tahu masih bisa saja dicuri,” kata Eva.
Usai mesin motor korban dinyalakan, kedua pelaku kabur ke arah Ciruas, Kabupaten Serang. Pencurian itu telah dilaporkan ke Mapolres Serang Kota, Kamis (19/4). “Kemarin sudah laporan, tapi katanya polisi lagi pengamanan pemilu semua. Saya belum tahu laporannya lagi kapan, mungkin hari ini,” jelas Eva.
Berselang sehari, pencuri motor kembali beraksi di Jalan Ahmad Yani nomor 107, Kelurahan Sumurpecung, Jumat (19/4). Motor Honda Scoopy nopol A 3160 AZ milik Basuki dicuri saat diparkir. Motor milik pegawai servis ponsel itu dicuri sekira pukul 12.06 WIB.
Pelaku juga terekam CCTV. Dari rekaman tersebut, pelaku tampak seorang diri mengenakan masker, jaket, dan celana jeans.
Pelaku terlihat sempat mengawasi lingkungan sekitar sebelum beraksi. Setelah dinilai aman, pelaku bergegas merusak stop kontak motor korban. Diduga pelaku menggunakan kunci letter T. Setelah mesin motor nyala, pelaku membawa kabur motor tersebut ke arah Ciruas, Kabupaten Serang.
“Kejadiannya tadi siang. Kondisinya memang sedang sepi di sini tadi,” kata Arief, warga sekitar.
Kasatreskrim Polres Serang Kota Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ivan Adhitira mengaku belum mengetahui kasus pencurian dua unit motor tersebut. Dia membantah Reskrim Polres Serang Kota tak melayani laporan warga lantaran pengamanan pemilu Rabu (18/4) lalu.
Namun, diakui Ivan, layanan belum optimal lantaran personel dilibatkan untuk pengamanan pemilu.
“Enggak libur (layanan-red). Anggota saya hari ini (kemarin-red) periksa laporan kehilangan motor, tapi bukan yang di Sumurpecung. Memang minggu-minggu ini belum optimal (pelayanan-red) karena personel masih disebar,” kata Ivan. (mg05/nda/ira)