SERANG – Dua pelajar tingkat SMA/SMK yang terlibat tawuran siang ini di Jalan Abdul Fatah Hasan, Cijawa, pukul 13.00 WIB masih diamankan polisi Polres Serang Kota. Keduanya masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Richardo Hutasoit menjelaskan hingga sore ini keduanya masih ditangani oleh aparat kepolisian guna dimintai keterangan terkait motif dari tawuran tersebut. “Saya belum bisa menjelaskan banyak masih diperiksa,” ujarnya sore ini di Mapolres Serang Kota, Jumat (21/4).
Pantauan Radar Banten Online, orang tua dari salah satu pelajar tersebut sudah mendatangi Mapolres Serang Kota untuk menjemput anaknya. “Tadi padahal sudah pulang, cuma setelah ganti baju balik lagi, ngomongnya ditunggui temennya. Tapi pas ada telepon katanya lagi di polres,” ujar salah satu orang tua pelajar tersebut yang enggan menyebutkan identitasnya.
Untuk diketahui, siang tadi dua kelompok pelajar terlibat tawuran tepat di depan SMKN 2 Kota Serang. Bahkan aksi tidak terpuji tersebut dilengkapi dengansenjata tajam, seperti parang, gear motor, dan cerulit. Selain itu sejumlah benda tumpul seperti bambu dan batu pun melengkapi persenjataan para pelajar tersebut.
Aksi ini hanya berlangsung kurang lebih selama 15 menit, setelah pihak kepolisan bersama warga dan guru membubarkan. Saat berusaha membubarkan massa, seorang guru SMKN 2 Kota Serang nyaris terkena senjata tajam.
Farid, seorang saksi mata, menuturkan, tawuran pelajar membuat suasana mencekam. Apalagi saat salah seorang guru SMKN 2 Kota Serang yang mencoba membubarkan aksi, terlibat cekcok mulut dengan pelajar. Bahkan pelajar itu mengancam akan membacok menggunakan parang. (Bayu Mulyana/coffeandchococake@gmail.com)