TAKTAKAN – Tekad warga sepertinya sudah bulat. Agar RT 04 RW 04, Lingkungan Pancur, Kelurahan Pancur, Kecamatan Taktakan, menjadi kampung wisata dan menjuarai Lomba Resik Lan Aman (LRLA) Kota Serang 2020, warganya all out menata kampung.
Pasca penilaian tahap pertama, medio 4-15 Mei lalu, RT ini telah banyak berubah. Dua spot foto dan satu taman baca telah dibangun.
Menurut Lurah Pancur Dulsalim, konsep penataan dengan memperbanyak spot foto yang instagramable merupakan inisiatif pemuda RT 04. “Saya pun menyetujui dan minta sekalian jadi kampung wisata,” katanya kepada Radar Banten, Kamis (28/5).
Gayung bersambut, pemuda dan warga RT 04 bergotong-royong membersihkan lingkungan. Dana stimulai senilai Rp5 juta dari Pemkot Serang, mereka pakai untuk membeli bambu dan ban bekas. Warga memanfaatkan kampungnya yang asri untuk membuat spot foto dari bambu. “Sekarang, RT 04 siap jadi kampung wisata,” tegas Dulsalim.
Bambu dibuat menjadi hiasan berbentuk hati dan dicat warna-warni. Warga juga membuat pojok baca dan taman untuk anak-anak. Warga berharap, lingkungan yang indah dan bersih bisa membuat anak-anak senang di saat pemberlakuan belajar di rumah. “Selebihnya, warga swadaya iuran untuk melengkapi segala kekurangan,” jelas Dulsalim.
Ketua RT 04 Mansyur menambahkan jika warganya sedang memperbanyak penghijauan. Sesuai arahan tim juri saat penilaian tahap pertama, warga menempatkan pot pot tanaman di pinggir jalan dan pekarangan rumah warga. “Jadi enggak cuma indah, tapi juga hijau,” katanya.
Keamanan lingkungan, lanjut Mansyur, tetap menjadi perhatian. Dengan bantuan Bhabinkamtibmas Kelurahan Pancur Brigpol Ahmad Sofan, warga telah melengkapi peralatan keamanan di pos ronda. Serta, membentuk kelompok sadar hukum dan kelompok pemuda penggerak lingkungan. “Semua sudah lengkap. SK (surat keputusan-red)-nya juga sudah ada,” terangnya. (mg06/don)