CILEGON – Dua politisi Partai Golkar, yaitu Fakih Usman dan Budi Mulyadi resmi menduduki jabatan elite di PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM). Di salah satu perusahaan milik Pemkot Cilegon itu, Fakih duduk sebagai komisaris, sedangkan Budi sebagai direktur keuangan.
Kedua politisi senior itu resmi menduduki jabatan strategis tersebut setelah menerima surat keputusan (SK) dari Walikota Cilegon Edi Ariadi, Rabu (19/2) .Walikota Cilegon Edi Ariadi usai penyerahan SK meminta kepada Fakih dan Budi bisa membantu jajaran manajemen lain untuk menyelesaikan target program pembangunan Pelabuhan Warnasari. Percepatan pembangunan program yang telah masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cilegon dianggap sangat penting karena sisa masa RPJMD hanya satu tahun.
“Ya amanatnya kan kita punya RPJM 10 tahun maksimal saja, terus targetnya sampai mana nih RPJM yang satu tahun lagi, Beliau harus bisa membantu dan menyelesaikan,” ujar, Rabu (19/2).
Dijelaskan Edi, sampai saat ini jajaran manajemen PT PCM belum menyelesaikan perizinan pembangunan pelabuhan. Dengan adanya tambahan sumber daya manusia (SDM), ia berharap, persoalan tersebut bisa segera selesai sehingga pembangunan fisik pelabuhan bisa secepatnya dilaksanakan.
Selain soal proyek Pelabuhan Warnasari, Edi pun berharap Fakih dan Budi bisa membuat kinerja perusahaan semakin membaik dari sisi pelayanan maupun pendapatan. “Saya kira PCM harus lebih bagus lagi, secara struktural dia sudah penuh kan, sudah pas. Jadi, saya minta kerja sama, dirut, direksi, dan komisaris,” tutur Edi.
Sementara itu, Fakih Usman mengaku akan melaksanakan tugas dan fungsi komisaris semaksimal mungkin. Ia belum bisa berbicara banyak terkait rencana yang akan dilakukannya sebagai komisaris.
“Langkah pertama ya ke kantor dulu, cari tahu seperti apa kondisi perusahaan, yang tahu persis bagaimana PCM kan direktur,” ujar Fakih.
Sikap yang sama pun ditunjukkan oleh Budi Mulyadi. Ia mengaku belum bisa berbicara banyak terkait jabatan barunya tersebut. Secara prinsip, Budi mengaku, akan menjalankan seluruh arahan Walikota Cilegon sebagai pemegang saham sebaik-baiknya.
“Karena saya kan orang baru, jadi saya akan berusaha apa yang diamanatkannya itu, mudah-mudahan bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya,” tutur Budi.
Budi mengungkapkan, akan langsung berkomunikasi dengan Direktur Utama PT PCM Arief Rifai Madawi, Direktur Operasional PT PCM Akmal Firmansyah, dan jajaran manajemen lainnya untuk membangun sinergi. (bam/ibm/ira)