CILEGON – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Selasa (23/4). Suzuki Baleno nopol A 1688 TY menyeruduk pejalan kaki dan empat kendaraan yang parkir di area pertokoan. Diduga kecelakaan itu disebabkan pengemudi Baleno salah injak pedal.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekira pukul 11.30 WIB. Sebelumnya, Baleno yang dikemudikan Sri melaju dari arah Kota Cilegon menuju Kota Serang. Diduga saat melintas di lokasi kejadian, Sri salah menginjak pedal gas.
Sri yang berniat menginjak pedal rem, justru menginjak pedal gas. Akibatnya, mobil berwarna silver itu hilang kendali dan menabrak Nia Apriani, pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan.
Usai menabrak warga Kampung Gudang, Keluahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon itu, mobil nyelonong keluar badan jalan. Laju Baleno baru terhenti usai menyeruduk motor Honda Beat nopol A 2435 WM, Mio Soul A 2570 TW, mobil Grand Livina A 1855 TM, dan Avanza A 1347 VQ yang sedang parkir di pelataran toko.
Kecelakaan itu menyebabkan Nia Apriani mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM), Kota Cilegon. Dua motor milik warga yang ditabrak rusak berat. Sedangkan, Grand Livina rusak di bagian belakang dan depan, serta Avanza rusak bagian belakang.
Saksi mata, Muhroji menuturkan, Baleno yang dikemudikan Sri melaju cukup kencang, kemudian tiba-tiba mobil itu oleng ke kiri jalan hingga terjadinya kecelakaan itu. “Yang jalan kaki langsung dibawa ke rumah sakit, yang bawa mobil itunya dibawa polisi,” tuturnya.
Kecelakaan yang terjadi pada siang hari dan jam sibuk itu membuat kabar cepat menyebar ke masyarakat. Beberapa warga sempat merekam lokasi kejadian mengunakan kamera ponsel. Dalam waktu singkat, rekaman kecelakaan itu telah menyebar ke warga dan viral di media sosial.
Sementara, polisi yang menerima laporan segera mengevakuasi lima kendaraan yang terlibat kecelakaan. Sementara, Sri dan sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. “Belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan itu, sementara karena diduga salah injak pedal gas,” kata Kanit Laka Polres Cilegon Inspektur Polisi Dua (Ipda) A Haris Munandar.
HANTAM RUKO
Sehari sebelumnya atau Senin (23/4), kecelakaan terjadi di Jalan Raya Serang-Jakarta, Kampung Tambak Masjid, Desa Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Senin (22/4). Sebuah truk fuso nopol B 9042 BEK menghantam enam unit ruko milik warga. Diduga kecelakaan itu lantaran sopirnya mengantuk.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekira pukul 23.00 WIB. Truk yang dikemudikan Odik melaju dari arah Tangerang menuju Serang. Tiba di lokasi, truk hilang kendali dan menghantam enam ruko. “Kecelakaan tersebut diduga disebabkan oleh pengemudi yang mengemudikan kendaraan dalam kondisi mengantuk,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Serang Inspektur Polisi Dua (Ipda) Priyanto, Selasa (23/4).
Akibatnya, enam ruko rusak juga menimbulkan korban luka. Warga Kampung Tambak Masjid, bernama Ulfa menderita luka-luka karena pada saat kejadian di dalam ruko. “Korban (Ulfa-red) tidak sempat melarikan diri karena saat kejadian berada di dalam ruko,” kata Priyanto.
Odik kemudian diamankan warga dan dilarikan ke rumah sakit lantaran menderita luka-luka. “Untuk truk sudah kami amankan dari lokasi. Kasusnya masih kami proses. Untuk kerugian materil belum diketahui karena masih dihitung,” ucap Priyanto.
Priyanto mengimbau masyarakat agar berhati-hati mengemudikan kendaraan. Bagi yang mengantuk diminta tidak memaksakan untuk mengemudi. “Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan perhatikan kelaiakan kendaraan. Keselamatan berkendara tanggung jawab kita bersama,” tutur Priyanto. (bam-mg05/nda/ags)