TANGERANG – Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Rano Karno-Embay Mulya Syarief (Rano-Embay) mendapat doa dari masyarakat Kabupaten Tangerang untuk memimpin Banten. Doa tersebut didapatkan paslon nomor urut dua itu saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad saw di Kampung Cisalak Desa Cireunde Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Senin (2/1) malam.
Sebagai calon petahana, warga menilai Rano sudah memberikan bukti kepada masyarakat dengan kinerja yang sudah terukur. Sementara, Embay sebagai tokoh pendiri Provinsi Banten dinilai telah berkiprah dalam dunia sosial dan kemanusiaan.
Embay juga dikenal sebagai sosok pengusaha yang peduli dengan pengusaha kecil. ”Perpaduan keduanya adalah energi yang besar untuk membawa Banten bangkit dari berbagai stigma buruk yang melekat terhadap Banten,” kata Sayuti, Tokoh Masyarakat Desa Cireunde Kecamatan Solear.
Banten bisa menjadi daerah yang lebih maju dibandingkan daerah lain, kata Sayuti, jika pemimpinnya sungguh-sungguh menjalankan amanahnya. Terlebih Banten memiliki potensi sumber daya alam dan industri yang cukup melimpah. ”Saya melihat, selama hampir 15 bulan Pak Rano memimpin, Dia bisa kok membangun infrastruktur. Karena itulah kadang-kadang kita juga bertanya selama ini yang memimpin sebelumnya ngapain aja,” ujarnya.
Pria yang juga menjadi ketua pelaksanaan acara Maulid Nabi ini dengan terang menyatakan dukungannya di hadapan ribuan warga yang hadir. Kata dia, dukungan masyarakat bawah terhadap Rano-Embay tidak didasari dengan transaksional politik uang, tetapi murni gerakan masyarakat untuk perubahan. ”Rasanya kami yakin Rano dan Embay yang hidupnya sederhana bisa memberikan contoh kepada masyarakat,” kata Sayuti.
Pesta demokrasi lima tahunan di Banten harus menjadi semangat perubahan warga dalam memilih pemimpin. ”Kita pengennya Pilkada ini bersih dan tanpa ada kecurangan. Kita mengharapkan pemimpin yang benar-benar mendengar keinginan rakyat,” ujar Cecep, Tokoh Pemuda Cireunde.
Embay Mulya Syarief merasa terharu dengan sambutan warga dan jamaah. Menyaksikan ribuan warga penuh antusias, Embay menyebutnya, sebagai tanda masyarakat Banten ingin perubahan. ”Allah telah menggerakkan hati kita untuk memilih di antara kita siapa yang sosok pemimpin yang cocok untuk Banten,” tuturnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten ini mengatakan, persaudaraan harus tetap dikedepankan dalam menyambut pesta demokrasi di Banten. ”Jangan menebar kebencian apalagi fitnah yang membawa perpecahan,” kata Embay disambut sorak sorai dan tepuk tangan.
Ia berharap masyarakat dapat menjaga keamanan selama Pilgub Banten berjalan. ”Allah maha pemenang, Jika Allah menghendaki tidak pernah ada yang bisa menghalang-halangi. Kita harus berusaha dengan jujur dan tidak curang untuk meraih kemenangan,” kata Embay.
Meski tidak bisa hadir secara langsung, Rano mengapresiasi warga yang telah tulus mendoakannya. Menurutnya, segala sesuatu akan pulang kepada Allah swt sebagai sang Khalik. ”Saya yakin segala usaha, jika diiringi dengan niat baik dan diiringi doa hasilnya akan memuaskan. Allah akan memberikan yang terbaik, dan Allah pemilik kemenangan. Nggak usah ragu,” kata Rano. (Supriyono-Rozak/Radar Banten)