SERANG – Dari 10 jabatan dokter spesialis yang dibuka untuk RSUD Kota Serang, empat di antaranya tidak ada yang mendaftar. Keempatnya yakni spesialis radiologi, saraf, jantung, dan bedah mulut.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang Yoyo Wicahyono mengatakan, keempat jabatan dokter spesialis itu sama sekali tidak ada pelamarnya. “Tapi sudah ada enam jabatan yang ada pendaftarnya,” ujar Yoyo, Minggu (10/12).
Ia menerangkan, hingga penutupan pendaftaran pada Rabu (6/12) pukul 24.00 WIB, sudah ada 5.397 yang terdaftar. Namun, hanya ada 2.696 yang mengisi biodata. Dari jumlah itu, hanya 1.945 yang upload berkas.
Kata dia, pihaknya hanya akan memverifikasi 1.945 orang yang mengupload berkas dan mengirimkan berkasnya melalui pos. “Pengumuman hasil verifikasi akan dilakukan pada Selasa (12/12-red) nanti,” terang Yoyo.
Sementara untuk seleksi yang akan menggunakan computer assisted test (CAT) dilakukan pada 14 sampai 20 Desember. Seleksi akan dilakukan di Kantor UPT BKN Kanreg III. Kata dia, semua yang lulus verifikasi administrasi harus mengikuti seleksi CAT itu. “Termasuk dokter spesialis,” tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang Toyalis mengaku, RSUD tipe C harus mempunyai empat besar dokter spesialis, salah satunya adalah spesialis anak. Lantaran tidak ada yang mendaftar, pihaknya akan berkomunikasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Kata dia, gaji yang ditawarkan untuk dokter spesialis yakni Rp 24 juta per bulan. Dokter harus bekerja mulai Senin sampai Sabtu. Namun, di luar jam kerja, dokter tetap diperbolehkan membuka praktek. “Kami harap ada yang mau daftar dan mengabdi di Kota Serang,” tutur Toyalis. (Rostinah/RBG)