PANDEGLANG – Dari 43 kwaran yang berlomba dalam ajang Indonesia Scouts Challenge (ISC) 2015-2016 bersama Antangin Junior Regional Championship Kabupaten Pandeglang yang digagas Jawa Pos, Radar Banten, bersama Kwarcab Kabupaten Pandeglang yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Tanah Merah Cisata, Desa Pasireurih, Kecamatan Cisata, Rabu (28/9) empat di antaranya berhak melaju ke tingkat kwarda karena keluar sebagai juara pertama dan kedua.
Keempatnya adalah SDN Manggung Jaya, Kecamatan Bojong, yang keluar sebagai juara satu terbaik putra didampingi oleh SDN Kadumerak I, Kecamatan Karangtanjung sebagai juara kedua. Sedangkan untuk terbaik pertama putri diraih oleh SDN Cigadung, Kecamatan Karangtanjung didampingi oleh SDN Panimbang, Kecamatan Panimbang sebagai juara kedua.
Panitia ISC 2015-2016 Regional Provinsi Banten, Ananta Mulya Wijaya mengatakan, dari sebelas perlombaan yang digelar sebanyak empat kwaran berhasil menyabet banyak juara. “Dari sebelas mata lomba yang kita lakukan itu, ada kriteria penilaian berupa perolehan medali. Jadi, siapa pengumpul medali terbanyak itu yang diambil jadi juara satu. Dan keluarlah empat perwakilan kwaran di Pandeglang itu,” ujarnya, kemarin
Selanjutnya, kata Ananta, keempat kwaran itu akan bersaing untuk memperebutkan juara pertama di tingkat kwarda yang akan dilangsungkan pertengahan Oktober mendatang. “Keempat kwaran ini akan melanjutkan ke tingkat daerah pada tanggal 11 sampai 13 Oktober. Tapi tentunya tantangannya juga berbeda, jadi akan ada tantangan baru dan game baru. Untuk kwarda rencananya akan diikuti sebanyak 44 regu se-Provinsi Banten, kecuali Kota Tangsel dan Tangerang, karena belum dilakukan di sana dan akan memilih sebanyak lima putra dan lima putri untuk tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Prambanan, Jogjakarta akhir bulan Oktober nanti. Untuk sekarang, pemenang ini akan dibina oleh pembimbing mereka sebagai persiapan mengikuti lomba di tingkat kwarda,” ujarnya.
Dia berharap, dengan adanya acara tersebut bisa menambah pengalaman dan pengetahuan bagi para peserta. Dengan demikian, anggota pramuka yang mengikuti acara itu bisa mendapatkan pengalaman dan ilmu baru yang berguna untuk mereka di kemudian hari. “Selain itu kita juga berharap bisa memunculkan bibit baru yang belum pernah keluar daerah atau mewakili daerah Banten, dengan demikian bisa mengangkat dan mengharumkan nama daerahnya,” ujarnya.
Dia mengaku, memiliki kesan tersendiri terhadap para peserta ISC di Bumi Perkemahan Tanah Merah Cisata, soalnya, semua peserta yang mengikuti lomba sangat antusias. “Alhamdulillah lancar tanpa mengurangi waktu meskipun sedikit molor. Pesertanya antusias, tapi mungkin karena jadwalnya mepet sebetulnya juga banyak yang ingin ikut,” ujarnya. (Adib F/Radar Banten)