SERANG – Sebanyak empat rumah di Desa Kamasan, Kecamatan Cinangka rusak. Rumah milik warga itu diterjang hujan disertai angin kencang pada Jumat (6/12) malam.
Hujan deras disertai angin kencang terjadi pada pukul 23.00 WIB. Rumah yang terbuat dari anyaman bambu itu rusak pada beberapa bagian bangunannya. Beruntung, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.
Kepala Desa Kamasan Haris Darmawan mengatakan, saat itu kondisi angin cukup kencang. Rumah yang sudah tidak layak huni itu tidak mampu menahan hempasan angin. “Rusaknya enggak parah, sekarang sudah kita tangani,” katanya, Sabtu (7/12).
Haris memastikan tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Kejadian itu juga sudah ditangani oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang. “Dari BPBD sudah datang untuk membantu korban,” ujarnya.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusuma mengaku sudah menerjunkan personel untuk melakukan assesment di lokasi kejadian. “Kebutuhan mendesak terpal dan bahan material,” katanya.
Nana mengatakan, empat rumah itu mengalami kerusakan ringan dan rusak sedang. Korban saat ini juga masih bertahan di rumahnya masing-masing. “Ada empat rumah yang mengalami rusak ringan dan sedang,” ujarnya.
Hasil pendataan di lokasi, kata Nana, empat rumah itu yakni milik Pian yang dihuni sepuluh orang mengalami rusak ringan; rumah milik Misja yang dihuni empat orang rusak ringan; rumah milik Suhemah yang dihuni dua orang mengalami rusak sedang; dan rumah milik Masiah yang dihuni satu orang rusak sedang. (jek/zee/ags)