SERANG – Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat serta Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan telah berkoalisi untuk Pilgub Banten 2017 mendatang. Bahkan enam parpol tersebut telah melakukan pertemuan di Tangerang pada Kamis lalu.
“Tepatnya malam Jumat (Kamis malam-red), enam parpol sudah berkumpul di Tangerang. Kami sudah melakukan pertemuan dan membicarakan beberapa hal,” kata Ketua DPD Demokrat Banten Aeng Khaerudin, Senin (23/5/2016).
Aeng mengatakan, sebelum pertemuan pada Kamis (19/5) malam, ia secara intens melakukan pertemuan dengan masing-masing partai secara terpisah. Akhir dari rentetan pertemuan antar partai, adalah berkumpulnya enam partai di Tangerang. “Dengan PKS tiga kali, terakhir di Jakarta. Lalu dengan PPP dua kali, Gerindra dua kali, Hanura juga sama. Kemudian kami berkumpul di Tangerang,” ujarnya.
Saat berkumpul, para politisi Banten ini membahas beberapa hal. Lalu munculah satu kesepahaman, yakni mereka ingin mengusung calon gubernur wajah baru. “Pada malam itu, baru satu kesepahaman yang terjalin. Yakni kami ingin mengusung calon gubernur baru, wajah baru. Karena wajah baru berarti semangat baru. Banten butuh itu, untuk merubah nasib provinsi menuju lebih baik,” katanya.
Para pimpinan partai ini pun membahas kesepahaman untuk berkoalisi. Di antaranya guna mendukung bakal calon gubernur yang sama. Terlebih bakal calon gubernur yang mendaftar di enam partai tersebut adalah orang yang sama. Di mana para calon gubernur yang mendaftar adalah Mulyadi Jayabaya (JB), Wahidin Halim (WH), serta Andika Hazrumy (Aa). “Partai yang membuka penjaringan kan memiliki kesamaan, yakni tokoh yang melamar adalah orang yang sama. Satu hal lagi kesamaannya, petahana (Rano Karno-red) tidak melamar dalam penjaringan kami,” ujarnya.
Terkait hal ini, Aeng mengatakan jika pertemuan akan berlanjut usai masa penjaringan di masing-masing partai selesai. Ketika nama-nama muncul, maka akan dibuat kesepakatan terkait bakal calon gubernur yang akan diusung. “Kami persilakan, siapa yang akan diusung akan dikomunikasikan lagi. Kalau sekarang, kami kan belum tahu yang lolos penjaringan siapa,” katanya.
Ketua DPD PDIP Banten HM Sukira, menanggapi kabar tersebut dengan tenang. Ia mengaku mengaku menghormati rencana koalisi enam partai. “Itu hak masing-masing partai untuk berkoalisi. Kalau memang enam partai ini akan berkoalisi, saya menghormatinya,” katanya.
Namun begitu, Sukira berharap jika enam partai ini menyediakan ruang khusus untuk PDIP dalam koalisi. Sebab katanya, PDIP pun memiliki kesamaan, dimana JB ikut mendaftar di PDIP. “Pak Rano memang tidak mendaftar, tapi Pak Jayabaya (JB) kan ikut mendaftar juga di PDIP. Jadi kalau mau sepakat mendukung JB, buat surat permohonan ke ibu ketum (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri-red). Maka akan terbentuklah tujuh partai koalisi,” jelasnya.(Bayu)