KETUA DPRD Kota Cilegon Endang Efendi didapuk sebagai Ketua Tim Relawan Ratu Ati Marliati pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon 2020. Penetapan Endang sebagai Ketua Tim Relawan Ati diharapkan dapat menambah dukungan warga, khususnya pada segmen pemilih muda.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Cilegon Sutisna Abas menilai penunjukan Endang sebagai Ketua Tim Relawan Ratu Ati Marliati sangat tepat khususnya dalam upaya menggaet suara kalangan milenial. “Kami memberikan perhatian lebih terhadap potensi suara dari kalangan generasi muda,” kata Sutisna, Minggu (8/2).
Berdasarkan data yang dimiliki partai, suara dari kalangan milenial berkisar di 10 hingga 15 persen dari daftar pemilih. Jumlah itu menurutnya mempunyai pengaruh yang cukup signifikan dalam kemenangan Ratu Ati Marliati. “Kita ingin ketua tim relawan bisa merangkul pemilih milenial, makanya kita tempatkan orang muda yang masih energik. Kemudian gaul dan dekat dengan anak-anak muda. Kita harus juga bisa mengambil hati anak-anak muda melalui relawan yang kita bentuk,” papar Sutisna, Minggu (9/2).
Sutisna meyakini Endang Efendi bisa tetap bekerja optimal sebagai ketua relawan meski ia saat ini sedang menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Cilegon. Ia mengaku tidak meragukan kapasitas Endang sebagai politikus muda Partai Golkar. “Tugasnya itu dilaksanakan di luar kedinasan, di Sabtu-Minggu, anak-anak milenial biasanya kan bisa ketemu di Sabtu-Minggu,” tutur Sutisna.
Disinggung terkait tim pemenangan partai, menurut Sutisna, hingga kemarin masih belum disahkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Kota Cilegon Iman Ariyadi. Rencananya hari ini, Senin (10/2), ia akan kembali menyodorkan tim pemenangan yang telah dibahas di internal partai.
Dikonfirmasi terpisah, Endang mengaku dipilih menggantikan Budi Mulyadi yang mendapatkan amanah lain dari Partai Golkar. “Itu kan keputusan partai dan calon. Sebagai kader partai saya harus siap apa pun itu,” ujar Endang.
Endang menjamin bisa membagi perhatian antara tugas sebagai Ketua DPRD Kota Cilegon juga sebagai ketua relawan tingkat kota dengan cara mengoptimalkan peran-peran struktural tim relawan.
Upaya pemenangan Ati akan dilakukan melalui optimalisasi tim relawan dari tingkat kota hingga kelurahan. Meski berasal dari kalangan muda, ia mengaku tidak akan membatasi ruang gerak relawan.
“Semua kita galang, baik milenial, tradisional, orang tua, masyarakat, tokoh masyarakat, kita rangkul semua,” ujar Endang. (bam/ibm/ags)