SERANG – Atlet angkat besi (lifter) Banten, Rizki Juniansyah bergabung ke pemusatan latihan nasional (Pelatnas). Rizki termasuk atlet yang dipersiapkan oleh PB Persatuan Angkat Besi dan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) untuk menghadapi Olimpiade 2020.
Dengan bergabungnya Rizki ke pelatnas, pelatih PON angkat besi Banten M Yasin mengaku cukup diuntungkan. Sebab pelatnas angkat besi yang berlangsung di Jakarta Pusat itu diyakini punya program jitu yang mampu meningkatkan kemampuan atlet. Terlebih Rizki juga salah satu atlet Banten yang diharapkan berprestasi pada PON 2020 nanti.
“Sejak di Pelatnas ditangani (pelatih) sc (strengt condition) dari Australia, peningkatan Rizki cukup bagus. Saat latihan peningkatan Rizki terlihat sekali,” kata Yasin yang juga ayah dari Rizki, Minggu (22/3).
Yasin mengaku terus mengikuti perkembangan Rizki saat berlatih di pelatnas. Yasin cukup pun mengetahui perkembangan anaknya. “Memang soal angkatan belum bisa melihat data pastinya, tapi dari angkatan selama latihan itu mulus-mulus saja dan presentase angkatan juga bagus diatas 85 persen,” ucap Yasin.
Sementara soal materi latihan di Pelatnas, Yasin sangat yakin materi yang diberikan adalah yang terbaik. Apalagi, lanjut Yasin materi yang diberikan kepada Rizki adalah materi untuk tampil di Olimpiade 2020 Tokyo. Kemudian seluruh kebutuhan Rizki juga dipenuhi oleh Pelatnas.
Namun, Yasin mengungkapkan kehawatirannya soal virus corona yang tengah diwaspadai saat ini. Karena dampaknya, sejumlah kejuaraan yang menjadi babak kualifikasi Olimpiade 2020 ditunda. Keadaan ini juga berimbas kepada atlet yang akan menjadi jenuh.
“Tidak ada uji coba, tidak bisa mengikuti kejuaraan-kejuaraan. Kalau ini berlangsung lama saya khawatir mental tanding atlet akan terpengaruh. PB PABBSI harus menemukan cara untuk mengatasi ini,” kata Yasin. (rbs/ibm)