SERANG – Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan (Ekbang) Setda Provinsi Banten yang menggandeng Untirta, hari ini menggelar Seminar Nasional Banten Economic Outlook 2017. Seminar ini dihadiri oleh mantan Menko Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, Ketua Umum KADIN Indonesia Rosan P Roeslani, Ketua OJK/ Ketua ISEI Pusat Muliaman D Hadad, Ketua BKPM RI Thomas Lembong, Sekda Banten Ranta Soeharta, yang bertempat di salah satu hotel di Kota Serang, Selasa (29/11).
Sekda Banten, Ranta Soeharta mengatakan, dengan adanya seminar economic outlook tersebut diperkirakan untuk tahun 2050 nanti anak-anak muda yang memiliki kekuasaan, sehingga diharapkan masyarakat dapat mencerna dengan baik.
“Seharusnya acara seperti ini diadakan setahun dua kali, sebagai evaluasi bagaimana perjalanan ekonomi Banten. Menurut saya, ekonomi di Banten sangat strategis,” katanya saat ditemui seusai membuka seminar.
Sementara itu, lanjut dia, saat ini jawaban dari keinginan masyarakat Banten dalam pembangunan perekonomian sudah terealisasi. Namun terdapat beberapa kewenangan yang terpotong. “Dalam pembangunan perekonomian itu sebenarnya harus didukung dengan infrastruktur, nah sebenarnya kita sudah punya misalnya yang kita sebut jalan cincin utara itu mutar kan, berawal dari Pontang itu jalan Nasional terus sampai Anyer – Labuan – Cikeusik – Bayah dan Sukabumi. Nah untuk jalan Provinsi sisanya akan kita selesaikan insya Allah di tahun 2017,” ujarnya.
Tercatat untut triwulan III, Provinsi Banten sudah menduduki angka pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen. “Ekonomi Banten sudah terbaik secara Nasional malah lebih dari Nasional, Nasional itu 5,1 persen. Artinya kita itu cukup baik di barat pulau Jawa, karena Provinsi paling dekat dengan ibu kota kan hanya Banten,” katanya.
Dengan pertumbuhan ekonomi yang sebesar itu, Banten masih mengalami beberapa hambatan, salah satunya untuk sektor pembangunan yang masih harus diperbaiki. “Karena masih ada 240.000 masyarakat Banten yang belum teraliri listrik. Kita sudah punya perencanaan dengan Biro Ekbang untuk 25 tahun ke depan, dengan catatan kita harus punya visi misi yang jelas dan dengan catatan juga kita harus mempunyai pemimpin yang mau membangun Banten juga,” tandasnya. (Wirda)