TANGERANG – Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar untuk melayani jemaah calon haji 2017. Total jemaah yang akan diangkut mencapai 107.959 orang. Ini mengalami kenaikan 37 persen dari tahun 2016 yang berjumlah 79.000 orang.
Keempat belas pesawat milik penerbangan ini terdiri atas 11 pesawat Boeing 747-400, lima pesawat Boeing 777-300ER, lima pesawat Airbus A330-300 dan juga tiga leasead aircraft yang terdiri dari dua pesawat Boeing 747-400 dan satu pesawat Airbus A330-300. Sebanyak sem bilan embarkasi haji yang akan di layani, yakni Jeddah, Madinah, Solo, Halim Perdanakusuma, Kualanamu, Padang, Balikpapan, Lombok, Aceh, dan Mumbai-India.
Direktur Marketing dan Teknologi Garuda Indonesia Nina Sulistyowati mengatakan, pihaknya akan memberikan pelayan terbaik. Terlebih Garuda sudah mendapatkan sertifikasi ISO 9001-2008 dalam pelayanan haji. “Dalam pelayanan kami akan terus mengedepankan safety, on time performance (OTP), serta service excellence,” katanya saat mengunjungi PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF) di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (26/7).
Dikatakan, pada 2016 lalu, Garuda Indo nesia menerbangkan sebanyak 78.772 jamaah, dengan ketepatan waktu sebesar 98.05 persen. Dari total jemaah tersebut diterbangkan dari delapan embarkasi yang dibagi dalam 205 kelompok terbang. Ia menambahkan, jumlah awak kabin haji tahun ini berjumlah yang tahun sebelumnya 442 awak kabin. Jumlah ini, 57 persen di antaranya merupakan putra-putri daerah.
”Tujuan Garuda Indonesia merekrut awak kabin dari daerah-daerah embarkasi tersebut adalah merupakan bagian dari pelayanan. Kami ambil awak kabin asli daerah untuk mengatasi kendala komunikasi, mengingat sebagian jamaah hanya mampu berbahasa daerah,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Nina Sulistyowati, Direktur Teknik dan Pemeliharaan Garuda Indonesia I Wayan Susena, dan Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto beserta jajaran, melihat kondisi kabin pesawat yang akan digunakan para jemaah haji baik pesawat boeing dan airbus.
Direktur Teknik dan Pemeliharaan Garuda Indonesia I Wayan Susena menyatakan untuk memaksimalkan pelayanan, pihaknya melakukan konfigurasi kursi pesawat B777-300ER milik Garuda yang terdiri dari tiga kelas, yakni delapan kursi first class, 38 kursi bisnis, dan 268 kursi ekonomi. ”Saat ini konfigurasi kelas itu menjadi 26 kursi bisnis dan 367 kursi ekonomi,” akunya.
Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto menyatakan, komitmennya dalam mendukung kelancaran penerbangan haji tahun ini. ”GMF mendedikasikan 74 orang engineer berkompetensi tinggi di sembilan embarkasi haji,” katanya.(Wahyu/RBG)