Salah satu usaha atau bisnis yang memiliki peluang cukup besar untuk berkembang di tengah pandemi saat ini adalah bisnis frozen food. Tidak hanya di tengah pandemi saat ini, bisnis frozen food memiliki target pasar yang tinggi di tengah berkembangnya gaya hidup praktis saat ini. Kesibukan masyarakat dengan pekerjaannya saat ini, menuntut mereka untuk memiliki gaya hidup sederhana dan sepraktis mungkin untuk menghemat setiap detik waktu yang mereka miliki.
Ronal Mediansyah adalah salah satu contoh pebisnis yang sukses dengan bisnis frozen food. Tidak hanya Ronal, masih banyak cerita lain yang menunjukkan bahwa bisnis frozen food memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Belajar dari kisah Ronal, setidaknya ada dua alasan mengapa bisnis frozen food layak untuk dipertimbangkan.
Pertama, minat pasar yang besar. Menentukan suatu bisnis tentunya harus didasari dengan kebutuhan dan minat pasar. Demikian pula dengan apa yang dilakukan oleh Ronal. Kuesioner yang dilakukan oleh Ronal salah satunya bertujuan untuk melihat minat pasar terhadap bisnis yang hendak ia jalankan. Dan berdasarkan dari hasil kuesioner tersebut, di dapatkan hasil bahwa bisnis frozen food masih memiliki pasar yang luas.
Tingginya minat pasar terhadap produk frozen food ini tidak lain dikarenakan oleh gaya hidup praktis dan gaya hidup sehat yang saat ini sedang menjamur di masyarakat. Pasalnya, selain dapat bertahan lama, beberapa produk frozen food juga dapat disajikan tanpa kandungan MSG dan juga zat pengawet. Selain itu, di tengah pandemi Covid-19 saat ini, pemerintah juga banyak menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Akibatnya, masyarakat cenderung mengubah alokasi belanja ke makanan dengan masa kadaluwarsa yang lebih lama.
Kedua, modal yang kecil. Memulai bisnis frozen food juga tidak membutuhkan modal yang terlalu besar. Pada kasus Ronal, ia membutuhkan modal sebanyak Rp10 juta saja. Akan tetapi, modal sebesar itu bukanlah suatu keharusan. Anda dapat memulai usaha frozen food dengan dana yang Anda miliki. Caranya, gunakan dana yang Anda miliki untuk produksi frozen food secukupnya. Tidak perlu dalam jumlah yang banyak sekaligus. Sedikit saja, asal dilakukan secara berkelanjutan, bisnis frozen food yang Anda mulai akan dapat berjalan dan berkembang dengan baik.
Hal tersebut juga diterapkan oleh Yudhi Dwiyanto. Seorang aparatur sipil negara ini membanting stir menjadi pengusaha fozen food ini, hanya membutuhkan modal 150 ribu untuk memulai bisnisnya. Dan hasilnya, hingga kini Yudhi mampu meraup omzet hingga Rp60 juta. Pilihan lain, Anda dapat memulai dengan menjual produk frozen food yang milik orang lain, sebelum memulai membuat produk sendiri.
Sebelum memulai bisnis frozen food, hal yang harus Anda lakukan pertama kali adalah menentukan apakah ingin membuat produk sendiri atau menjual produk dari orang lain.
Setelah hal tersebut ditentukan, langkah selanjutnya adalah sebagai berikut.
Tentukan Produk
Menentukan jenis produk adalah tahapan awal yang harus dilakukan oleh pebisnis pemula. Dalam menentukan jenis produk, pebisnis harus mempertimbangkan positioning, differentiation, dan juga branding produk. Sederhananya, produk apapun yang dipilih haruslah memiliki ciri khas yang dapat membedakan dengan produk dari pesaing. Dengan pembeda atau ciri khas ini, pemasaran produk nantinya dapat dilakukan dengan lebih mudah.
Siapkan Modal
Setelah menentukan jenis produk, langkah selanjutnya adalah menentukan besar modal yang diperlukan. Modal untuk memulai bisnis frozen food sendiri dibagi menjadi dua yaitu, modal peralatan dan modal operasional. Modal peralatan adalah modal yang digunakan untuk pengadaan peralatan seperti, freezer, alat packaging, penggorengan, dan lain sebagainya. Sedangkan biaya operasional adalah biaya yang dikeluarkan untuk keberlangsungan bisnis. Biaya operasional dalam bisnis frozen food biasanya digunakan untuk membeli bahan baku, gaji karyawan (jika ada), kemasan, dan lain sebagainya.
Tentukan Metode Pemasaran
Pemasaran adalah salah satu hal yang penting dalam bisnis. Pemasaran sendiri bertujuan untuk mengenalkan produk kepada masyarakat dan menarik pembeli. Keberhasilan sebuah bisnis, adakalanya ditentukan dari teknik pemasaran yang dilakukan. Semakin baik sistem pemasaran, maka produk akan semakin dikenal baik oleh masyarakat. Dengan begitu, peluang peningkatan permintaan produk juga akan semakin besar.
Strategi pemasaran sendiri dapat dilakukan dengan banyak cara, baik berbayar maupun tidak berbayar. Media pemasaran berbayar misalnya, SEO, iklan, media sosial, google ads, dan lain sebagainya. Sedangkan pemasaran secara tidak berbayar dapat dilakukan dengan cara door to door, menggunakan akun media sosial secara mandiri, dan lain sebagainya.
Dapatkan Lisensi Makanan
Sebelum memasarkan produk secara lebih luas, hal yang perlu dilakukan adalah mendapatkan lisensi dari produk yang dijual. Lisensi pada produk makanan yang dijual adalah hal wajib yang harus dilakukan. Apalagi jika produk yang kamu jual akan diditribusikan secara luas. Mendapatkan lisensi produk dapat dilakukan dengan menghubungi pihak-pihak yang berwenang dalam penerbitkan lisensi.
Untuk produk makanan selain daging, proses perizinan cukup dilakukan sampai ke Dinas Perindustrian atau PIRT. Sedangkan untuk produk frozen food berupa daging, pemerolehan lisensi harus dilakukan hingga ke BPOM. Biasanya, biaya untuk penerbitan lisensi dari BPOM memerlukan biaya yang cukup besar.
Distributor Atau Reseller
Setelah mendapatkan lisensi, langkah selanjutnya adalah memperluas bisnis. Perluasan bisnis dapat dilakukan dengan membuka peluang bagi orang-orang untuk turut memasarkan atau menjual produk yang kamu miliki dengan cara menjadi distributor atau reseller produk. Teknik ini cukup efektif dilakukan agar produk frozen food yang kamu miliki semakin dikenal dan memiliki pasar yang semakin luas. Apalagi jika kamu belum memiliki dana yang cukup untuk membuka sebuah cabang baru. Perluasan bisnis ini salah satunya dapat dilakukan dengan menggunakan fitur reseller atau dropshipper yang tersedia pada marketplace.
Buat Waralaba Bisnis Frozen Food
Terakhir adalah membuat waralaba bisnis frozen food. Bisnis waralaba sendiri bertujuan untuk memperluas wilayah merek dagang dengan cara memberikan izin kepada orang lain untuk turut menjual produk yang Anda miliki. Melalui sistem bisnis ini, produk yang Anda miliki dapat dikenal secara lebih luas. Dalam bisnis frozen food, sistem bisnis waralaba bukanlah hal yang baru. Pasalnya, banyak orang yang telah sukses membuat frozen food dengan sistem waralaba.
Sumber: kibif.com