“Hari ini kok kayaknya dia sensi banget ya?” Siapa yang pernah dimarahi padahal kalian tidak salah apa-apa? Atau mungkin sedang asyik bercanda, tiba-tiba temanmu marah-marah sendiri? Atau juga masalah yang sepele menjadi masalah serius, hingga menjadi pertengkaran? Mungkin dia sedang terserang PMS tuh.
Kalian pasti sering dong mendengar kata-kata PMS, terutama dari seorang perempuan. Yap, PMS atau premenstrual syndrome adalah sindrom yang muncul sebelum menstruasi. Biasanya sih, ini terjadi sekira dua minggu atau seminggu sebelum datang bulan.
Nah, biasanya cewek yang sedang PMS akan mengalami beberapa perubahan ini dikarenakan hormon yang berubah. Ini beberapa pendapat Gen Z Banten saat mereka sedang PMS.
“Kalau sudah mau datang bulan itu badan pasti jadi pegal-pegal, terus mood jadi kacau. Kadang biasa saja, tapi nanti berubah jadi malas banget, atau rasanya jadi ingin marah-marah. Semua orang itu jadi terlihat salah dan menyebalkan,” curhat Savila, Gen Z yang duduk di bangku SMPN 2 Pabuaran ini.
Beda dengan pendapat gen Z satu ini. “Kalau lagi PMS dan datang bulan, biasanya saya akan tiduran terus di rumah karena tidak kuat untuk beraktivitas. Perut itu rasanya seperti diremas, kayak baju lagi diperas. Kadang saya bisa sampai jungkir balik di tempat tidur karena PMS dan datang bulan ini atau orang Serang menyebutnya sumilangen,” tutur Citra Kurnia Ningsih, Gen Z yang baru saja memasuki bangku kuliah ini.
Karena sedang menahan rasa sakit yang melanda serta hormon yang berubah dratis, cewek PMS ini biasanya akan menjadi super galak. Bahkan ada yang bilang kalau cewek sedang PMS, mad dog saja kalah. Waw seram juga ya.
Kira-kira apa sih yang harus kita lakukan kalau menghadapi cewek PMS? “Kalau ketemu teman yang sedang PMS itu diamkan saja, tidak usah diladenin nanti dia capek sendiri kok,” kata Wieke Fildzah, Gen Z yang duduk di bangku SMPN 14 Kota Serang ini.
“Kalau menghadapi teman yang sedang PMS itu biasanya saya akan ajak dia bercanda, jangan pancing amarah dia. Kalau dimarahi jangan balas marah lagi,” kata Dian Anggraeni, Gen Z yang duduk di SMPN 2 Pabuaran ini.
“Kalau menghadapi cewek PMS itu harus sabar banget. Kalau dia nanya sesuatu, kita harus siap dengan berkata ‘iya maaf, aku salah’. Kalau dia jutek tiba-tiba, diamkan saja. Kalau dia ngajak makan, ya harus dituruti, kalau nggak, ya hidup kalian kelar sudah,” celoteh Pandu Pangestu, Gen Z Banten yang duduk di bangku kuliah ini.
Bikin Keki
PMS atau premenstrual syndrome emang hampir pernah dirasain semua cewek, termasuk 67 persen Zetizen. Berbagai gejala fisik sampai nonfisik pasti menyertai cewek yang lagi PMS. Otomatis, cewek yang awalnya baik-baik aja bisa mendadak kayak gunung meletus. Gampang marah dan memakan banyak ’’korban.’’ Yuk, ketahui dulu gejala-gejala PMS yang ternyata ada klasifikasinya loh.
Gejala PMS Tipe A (Anxiety)
Cewek PMS yang mengalami gejala tipe ini biasanya bakal gampang merasa cemas. Selain itu, perasaan lebih sensitif sehingga si cewek lebih labil. Bahkan, beberapa cewek mengalami depresi ringan sebelum menstruasi terjadi. Sebab, hormon estrogen lebih tinggi daripada hormon progesteron. ’’Tapi, hal ini hanya terjadi terhadap mereka yang sensitif pada perubahan hormon,’’ ujar M.Y.A Widyanugraha SpOG dari Divisi Fertilitas, Endokrin, dan Reproduksi Departemen Ostetri dan Ginekologi RSUD dr Soetomo. Cara paling mudah buat mengurangi gejala tersebut adalah makan banyak serat dan hindari minuman berkafein.
Gejala PMS Tipe H (Hyperhydration)
Gejala tipe H lebih menjurus pada gejala fisik. Gejalanya pun macam-macam. Misalnya, edema atau pembengkakan pada payudara sehingga terasa nyeri, pembengkakan pada kaki, dan perut terasa kembung. Sebab, air berkumpul pada jaringan di luar sel atau ekstrasel. Diuretik bisa mengurangi retensi air dan natrium dalam tubuh. Nah, agar nggak mengalami gejala tersebut, yuk perbanyak olahraga fisik dan kurangin minum air dingin!
Gejala PMS Tipe C (Craving)
Nggak semua gejala PMS menyebalkan kok. Buktinya, cewek yang mengalami gejala tipe C cenderung lebih suka ngemil. Sebab, nafsu makannya bertambah. Mostly, para cewek bakal mencari makanan manis seperti cokelat karena bisa memperbaiki mood. ’’Saat merasa ingin makan atau ngemil, hindari makanan yang terlalu asin. Sebab, garam akan bikin kandungan air menumpuk dalam tubuh,’’ jelas Widyanugraha.
Gejala PMS Tipe D (Depression)
Hampir sama nih kayak tipe A, gejala tipe D atau depression ditandai perasaan yang lebih sensitif. Namun, tingkatannya lebih parah lantaran disertai daya tahan tubuh yang melemah. Bahkan, ada yang mengalami mual dan muntah serta pusing berlebihan. Nah, biar nggak mengalami gejala itu, lebih baik banyak istirahat ya. Hindari begadang dan perbanyak minum air putih.(hellen-zetizen/aja/zee)