SERANG – Gerombolan bermotor membuat ulah di Jalan Raya Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Senin (19/4) dinihari. Berbekal senjata tajam (sajam) gerombolan tersebut dikabarkan tak segan melukai masyarakat sekitar.
Informasi yang diperoleh Banten Raya (Radarbantengroup), insiden itu terjadi sekira pukul 01:39 WIB. Gerombolan bermotor melintasi jalan Kampung Dermayon, Desa Pamengkang, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang menuju Kecamatan Kasemen. Sembari melintas, rombongan tersebut mengacungkan sajam dan melukai warga sekitar. Bahkan, mereka merampas ponsel milik warga.
Pada Sabtu (18/4), diduga kelompok yang sama juga membuat ulah di Jalan Raya Serang-Banten Lama, Kecamatan Kasemen. Meski tidak ada korban, warga cukup resah dengan kejadian tersebut.
Kapolsek Kasemen Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ugum Taryana mengaku menerima informasi geng motor melukai warga Lingkungan Sindangsari Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen.
“Iya betul (penyerangan oleh anggota geng motor-red) masih kita selidiki,” kata Ugum, Senin (19/4).
Kini, polisi telah mengamankan enam orang yang diduga gerombolan motor tersebut. Tetapi, Ugum masih enggan merinci identitas korban dan pelaku penyerangan tersebut.
“Masih dimintai keterangan,” jelasnya.
Dia berdalih harus melakukan pemeriksaan intensif terhadap enam orang tersebut.
“Siapa yang membacok dan membawa senjata tajam masih kita selidiki. Cuma belum pasti si A, si B nya (pelaku pembacokan-red),” kilahnya.
“Nanti kalau sudah ada (penetapan tersangka-red) kita akan kabari,” tambahnya.
Diketahui, Kota Serang sempat dihebohkan oleh aksi blokade jalan di Perempatan Ciceri oleh geng motor All Star Serang Timur, Sabtu (6/3) lalu.
Sebanyak 19 orang diamankan polisi. 15 orang diantaranya ditetapkan sebagai tersangka. Sementara empat orang lainnya dilepaskan lantaran tak berada di lokasi saat kejadian. (rbnn/nda)