SERANG – Partai Golkar pada 20 Oktober tahun ini berusai 52 tahun. Bagi DPD Partai Golkar Provinsi Banten, momen ulang tahun sebagai pengingat bahwa fungsionaris dan kader Golkar harus meningkatkan kinerjanya untuk rakyat.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah menegaskan, kerja politik Partai Golkar harus terus diperkuat hingga pada sendi-sendi pemberdayaan masyarakat. “Seluruh fungsionaris dan kader Golkar harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Tatu melalui siaran pers, Kamis (20/10).

Menurutnya, tagline ‘Suara Golkar, Suara Rakyat’, bermakna bahwa semua fungsionaris dan kader Partai Golkar harus mendengar semua aspirasi rakyat. “Dengan segenap sumber daya dan kemampuan, kita realisasikan semua suara dan aspirasi rakyat,” ujarnya.
Masyarakat perlu diberdayakan serta diperkuat mental dan spiritualnya. Pemberdayaan masyarakat bisa melalui berbagai kegiatan, terutama bagaimana Partai Golkar hadir meningkatkan ekonomi masyarakat. Tidak hanya melalui organisasi, juga peran dan fungsi profesi fungsionaris dan kader Golkar. “Mental spiritual masyarakat juga diperkuat melalui kegiatan-kegiatan keagamaan,” ujarnya.
Pada momentum Pilgub Banten, Tatu berpesan untuk tetap santun dalam berpolitik. Meraih simpati masyarakat dengan turun langsung, dan memenangkan pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika). “Jangan hanya bermain di wacana, tetapi bergerak menyosialisasikan WH-Andika ke masyarakat. Kita akan menyambut Banten yang sejahtera lima tahun ke depan,” ujarnya.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Serang Fahmi Hakim menambahkan, pihaknya menggelar berbagai kegiatan untuk menyambut hari ulang tahun Partai Golkar. “Kehadiran Partai Golkar beserta kadernya, akan sangat berupaya untuk bermanfaat bagi masyarakat. Bermanfaat bagi masyarakat adalah makna hidup sesungguhnya,” ujarnya.
Dalam kaitan ulang tahun ke-52 Partai Golkar, DPD Partai Golkar Kabupaten Serang menggelar apel siaga di lapangan Taman Makam Pahlawan Ciceri, Kota Serang, Rabu (19/10).
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Serang Fahmi Hakim mengatakan, apel siaga tersebut masih bentuk konsolidasi internal Golkar Kabupaten Serang yang baru saja memiliki pemimpin baru. Selain itu, apel siaga juga bentuk kesiapan kader Golkar Kabupaten Serang untuk memenangkan pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy di Pilgub Banten.
“Golkar saat ini berusia 52 tahun. Sudah matang. Mari kita jadikan Golkar ini rumah bersama kita untuk mengabdi kepada masyarakat,” kata Fahmi.
Fahmi mengatakan, untuk memenangkan WH-Andika, kader Golkar tidak bisa bergerak dan jalan sendiri. Semua mesti dalam satu koordinasi, satu kebersamaan, dan satu kekompakan. “Mari bersama bergandengan tangan,” katanya.
Ia juga mewanti-wanti para kader Golkar untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat, membantu masyarakat, dan melakukan aksi-aksi sosial untuk masyarakat. “Kita ada bukan hanya saat pemilu, saat pilkada, tapi harus hadir setiap saat, kapan saja, di mana saja sebagai juga elemen dari masyarakat. Golkar harus dirasakan keberadaannya di tengah masyarakat,” kata Fahmi. (Amrin/Aas)