SERANG – Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Provinsi Banten hari ini menggelar Dialog Radikalisme dan Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL), yang juga dihadiri oleh Walikota Serang Tb Haerul Jaman dan Ketua GP Ansor Banten Ahmad Nuri, Ketua PW IPNU Banten Akbar dan Ketua PW IPPNU Banten Fauziah di Sekretariat PBNU, Kemang, Kota Serang, Kamis (27/4).
Walikota Serang TB Haerul Jaman mengatakan, acara yang bertujuan untuk memerangi radikalisme yang semakin merajalela di seluruh lapisan masyarakat tersebut merupakan salah satu acara yang sangat positif karena sangat berkaitan dengan pemahaman masyarakat terhadap islam.
“Ansor mengajak kita untuk menghilangkan radikalisasi dari kekerasan yang sudah tidak dapat ditoleransi oleh masyarakat, karena memang kekerasan hal yang tidak baik karena oleh agama pun dilarang,” katanya, kepada awak media.
Menyikapi hal itu, Ketua GP Ansor Banten Ahmad Nuri juga mengungkapkan, GP Ansor meminta masyarakat Banten khususnya Kota Serang agar dapat berkomitmen menciptakan Islam yang moderat dan toleran.
“Kita yakin kita bjsa berjuang bersama-sama untuk memerangi radikalisme di Banten, meskipun nyatannya di lapangan terjadi radikalisme yang semakin besar hingga masuk ke kalangan birokrat, pemuda, desa dan aktifis, maka kalau ini tidak diredam akan sangat berbahaya sekali untuk keutuhan NKRI kedepan,” ujarnya.
Maka dari itu, pihaknya bersama GP Ansor dan pemuda di Banten memiliki peran penting agar Indonesia seluruh umatnya hidup tenang, tidak dalam ke radikalan. (Wirda Garizahaq/risawirda@gmail.com)