CILEGON – Memanfaatkan waktu libur akhir pekan yang panjang, rombongan siswa Kelas 2 Ibnu Yunus dari MIN (Madrasah Ibtidaiyah Negeri) 1 Kota Cilegon menggelar kegiatan positif yaitu temu kangen yang dirangkai dengan perlombaan. Jika pada long weekend ini banyak warga yang memilih pantai-pantai di kawasan wisata Anyer sebagai tujuan utama, namun rombongan siswa ini lebih memilih Situ Rawa Arum sebagai tempat pelaksanaan acaranya, karena gratis, Kamis (5/5).
Sekedar diketahui, Situ Rawa Arum yang terletak di Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon hingga saat ini masih diperjuangkan oleh Pemkot Cilegon, agar segera dilakukan pelimpahan asetnya dari Pemprov Banten ke Pemkot Cilegon.
Wali Kelas 2 Ibnu Yunus MIN 1 Cilegon, Sofuroh mengatakan, untuk menyambut pelaksanaan Ulangan Akhir Semester (UAS) pada 21 hingga 27 Mei, ia bersama wali murid mengisi waktu liburan dengan menggelar acara temu kangen dan perpisahan kelas di Situ Rawa Arum ini.
“Ada perlombaan melebarkan koran tapi tidak sobek, balap kelerang, mengepang karet, dan membawakan lagu yang dikarang oleh Pak Husen Saidan. Karena menurut kami kandungan lagunya itu bagus dan mendidik agar anak-anak rajin belajar, hemat, jujur, serta semangat untuk menggapai cita-cita,” ujarnya.
Sementara itu, Sardianah, Ketua Paguyuban Kelas 2 Ibnu Yunus merasa senang memilih Situ Rawa Arum sebagai tempat digelarnya acara tersebut. Selain tampak asri, ia beralasan, Situ Rawa Arum masih jauh dari suara kebisingan kendaraan yang melintas serta tidak padat dikunjungi oleh pengunjung lain.
“Bangga saja memilih tempat di daerah sendiri, selain tempatnya strategis, di sini juga adem dan tidak terlalu ramai. Hanya saja pintu masuknya yang masih sempit, masih perlu mendapat perhatian dari Pemerintah,” katanya.
Di tempat yang sama, pengelola Situ Rawa Arum, Husen Saidan mengatakan, di long weekend ini Situ Rawa Arum juga kecipratan oleh lonjakan pengunjung yang datang walaupun sebagian dari warga Cilegon sendiri.
“Walau tempatnya sederhana, pengunjung yang datang ada peningkatan, hanya saja fasilitas umum seperti WC masih belum layak. Tapi tetap tempat ini dibuka untuk masyarakat umum secara gratis,” katanya. (Riko)