LAMPUNG – Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menginginkan peringatan gugurnya Pahlawan Nasional asal Lampung Radin Inten II menjadi agenda pariwisata Provinsi Lampung. Dengan demikian, bisa digelar meriah dan menarik wisatawan agar semangat perjuangannya bisa menjadi contoh.
“Saya mengapresiasi peringatan wafatnya Radin Inten II. Akan kami dukung terus setiap tahunnya, dan akan menjadi bagian dari kalender pariwisata Provinsi Lampung tentunya agar peringatan lebih meriah. Ini akan menarik wisatawan dan lebih mengenalkan sosok dan sejarah pahlawan Nasional dari Lampung,” kata Ridho pada peringatan ke-160 tahun gugurnya Radin Inten II, di Kahuripan, Kabupaten Lampung.
Ridho mengatakan upaya Pemerintah Provinsi Lampung mengabadikan perjuangan Radin Inten II melalui pergantian bandar udara Lampung dari Branti menjadi Bandara Radin Inten II. Kemudian menjadikannya nama jalan di ruas jalan utama Kota Bandar Lampung dan nama di jalan di kabupaten/kota se-Lampung.
Terlebih, mulai 2017 Bandara Radin Inten II ditargetkan menjadi bandara internasional. “Sosok Radin Inten II akan semakin dikenal, karena Bandara kita yakni Bandara Radin Inten II bisa dilihat sedang dalam proses pembangunan. Insya Allah tahun depan Bandara Radin Inten II menjadi Bandara Internasional, ini akan semakin memperkenalkan sosok pahlawan asal Lampung,” ujar Ridho.
Ridho berharap masyarakat Lampung harus mencontoh semangat kepahlawanan Radin Inten sehingga bisa berpartisipasi dalam pembangunan. Salah satu yang ditekankan Ridho adalah menyiapkan anak-anak Lampung agar menjadi SDM yang unggul.
“Mari kita contoh semangatnya. Bapak ibu harus tanamkan semangat ini kepada anak-anak. Perhatikan sekolah dan ngajinya. Sehingga ketika daerah kita terbangunkan anak-anak kita siap menjadi tuan di tanah sendiri. Apalagi Lampung Selatan merupakan Kabupaten dengan Infrastruktur terlengkap, mulai dari pelabuhan, bandara, dan kini Jalan Tol Trans Sumatera juga melintasi Lampung Selatan. Ditambah lagi, Pemprov akan membangun kawasan Industri, Lampung Selatan harus bersiap menyongsong pembangunan, kita siapkan anak-anak kita,” kata Ridho.
Pada acara tersebut juga bersamaan dengan acara adat peringatan ulang tahun 17 tahun Putra Mahkota Keratuan Darah Putih yang memiliki hubungan dengan Radin Inten. Gubernur Ridho juga menyempatkan diri untuk mengunjungi makam pahlawan Radin Inten II. Acara dihadiri juga oleh Wakil Bupati Lamsel, Forkopimda Lamsel, tokoh adat, Kesultanan Banten, Pakualaman Yogyakarta dan ribuan masyarakat. (ADVERTORIAL)